Mary Jane Batal Dieksekusi, Filipina: Tuhan Jawab Doa Kita
A
A
A
MANILA - Pemerintah Filipina mengungkapkan kegembiraannya atas penangguhan eksekusi yang dilakukan Indonesia terhadap warganya, Mary Jane Veloso, semalam. Filipina menganggap penangguhan eksekusi Mary Jane sebagai jawaban Tuhan atas doa mereka.
”Tuhan telah menjawab doa-doa kita,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Filipina, Charles Jose, yang berada bersama para aktivis di depan Kedutaan Besar Indonesia di Manila. Mereka bersorak dan saling berpelukan setelah Indonesia menangguhkan eksekusi terhadap Mary Jane.
Mary Janeterhindar dari eksekusi tahap dua di Indonesia setelah seseorang yang diduga merekrut dan menipu dia untuk membawa narkoba ke Indonesia telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang di Filipina.
”Keajaiban menjadi kenyataan," kata ibu Mary Jane, Celia kepada stasiun radio Filipina, Rabu (29/4/2015). Dua anak laki-laki putra Mary Jane, berterika;”Ya, ya mama akan hidup."
Mary Jane semula tercatat dalam daftar terpidana mati kasus narkoba bersama beberapa warga asing lainnya yang akan dieksekusi semalam. Namun, sekitar 30 menit menjelang eksekusi dia mendapat keberuntungan karena eksekusi untuk dirinya ditunda.
Nasib berbeda dialami dua terpidana kasus narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keduanya yang berkali-kali memohon ampun kepada Pemerintah Indonesia telah dieksekusi regu tembak Indonesia semalam.
”Tuhan telah menjawab doa-doa kita,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Filipina, Charles Jose, yang berada bersama para aktivis di depan Kedutaan Besar Indonesia di Manila. Mereka bersorak dan saling berpelukan setelah Indonesia menangguhkan eksekusi terhadap Mary Jane.
Mary Janeterhindar dari eksekusi tahap dua di Indonesia setelah seseorang yang diduga merekrut dan menipu dia untuk membawa narkoba ke Indonesia telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang di Filipina.
”Keajaiban menjadi kenyataan," kata ibu Mary Jane, Celia kepada stasiun radio Filipina, Rabu (29/4/2015). Dua anak laki-laki putra Mary Jane, berterika;”Ya, ya mama akan hidup."
Mary Jane semula tercatat dalam daftar terpidana mati kasus narkoba bersama beberapa warga asing lainnya yang akan dieksekusi semalam. Namun, sekitar 30 menit menjelang eksekusi dia mendapat keberuntungan karena eksekusi untuk dirinya ditunda.
Nasib berbeda dialami dua terpidana kasus narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keduanya yang berkali-kali memohon ampun kepada Pemerintah Indonesia telah dieksekusi regu tembak Indonesia semalam.
(mas)