Jadi Dalang ISIS, Jasad Wakil Saddam Diarak di Jalan
A
A
A
BAGHDAD - Jasad pria yang diyakini Izzat Ibrahim al-Douri, Wakil Presiden Irak era rezim Saddam Hussein diarak di jalanan Baghdad. Pria yang dituding jadi salah satu dalang kelompok ISIS itu diklaim Pemerintah Irak telah dibunuh pasukan Irak dalam operasi militer Jumat pekan lalu.
Jasad pria yang diyakini Douri—yang juga dikenal dengan sebutan Raja Klub—tiba di Baghdad dengan dimasukkan ke dalam peti mati kaca. Jasadanya dikelilingi oleh kerumunan orang yang berdesak-desakan.
Jasad pria itu kemudian akan dibawa ke Kementerian Kesehatan. Menurut para pejabat Pemerintah Irak, dari hasil tes DNA, telah terbukti bahwa jasad pria itu merupakan jasad Douri, Wakil Saddam Hussein yang juga salah satu dalang kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS). (Baca juga: Dalang ISIS yang Juga Tangan Kanan Saddam Hussein Dibunuh)
Jaafar Al-Husseini, seorang jurubicara militer untuk milisi Hizbullah, berujar;”Tubuh terpidana Izzat al-Douri diserahkan hari ini kepada pemerintah Irak.”
”Tubuh ini diserahkan kepada delegasi yang mewakili komite pemerintah dan hak asasi manusia Irak. Kami memverifikasi bahwa tubuh ini adalah tubuh Izzat al-Douri dan kami telah melakukan uji ilmiah dan ia juga diidentifikasi oleh saksi yang bertemu dengan Douri sebelumnya,” lanjut Husseini, seperti dikutip Daily Mail, semalam (20/4/2015).
Sosok Douri masuk peringkat keenam dalam daftar buron Amerika Serikat (AS) setelah ivasi AS terhadap Irak tahun 2003. AS bahkan pernah menawarkan hadiah US$ 10 juta untuk penangkapannya.
Jasad pria yang diyakini Douri—yang juga dikenal dengan sebutan Raja Klub—tiba di Baghdad dengan dimasukkan ke dalam peti mati kaca. Jasadanya dikelilingi oleh kerumunan orang yang berdesak-desakan.
Jasad pria itu kemudian akan dibawa ke Kementerian Kesehatan. Menurut para pejabat Pemerintah Irak, dari hasil tes DNA, telah terbukti bahwa jasad pria itu merupakan jasad Douri, Wakil Saddam Hussein yang juga salah satu dalang kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS). (Baca juga: Dalang ISIS yang Juga Tangan Kanan Saddam Hussein Dibunuh)
Jaafar Al-Husseini, seorang jurubicara militer untuk milisi Hizbullah, berujar;”Tubuh terpidana Izzat al-Douri diserahkan hari ini kepada pemerintah Irak.”
”Tubuh ini diserahkan kepada delegasi yang mewakili komite pemerintah dan hak asasi manusia Irak. Kami memverifikasi bahwa tubuh ini adalah tubuh Izzat al-Douri dan kami telah melakukan uji ilmiah dan ia juga diidentifikasi oleh saksi yang bertemu dengan Douri sebelumnya,” lanjut Husseini, seperti dikutip Daily Mail, semalam (20/4/2015).
Sosok Douri masuk peringkat keenam dalam daftar buron Amerika Serikat (AS) setelah ivasi AS terhadap Irak tahun 2003. AS bahkan pernah menawarkan hadiah US$ 10 juta untuk penangkapannya.
(mas)