PBB Ubah Nama Badai yang Bernama Isis
PBB Ubah Nama Badai yang Bernama Isis
A
A
A
NEW YORK - Badan PBB untuk Meteorologi Dunia (WMO) terpaksa mengganti nama nama badai yang semula bernama “Isis” menjadi “Ivette”. Penggantian nama itu dilakukan karena memiliki kesamaan dengan nama kelompok radikal ISIS.
Menurut WMO, nama “Isis” tidak layak disandang untuk nama badai yang diambil dari nama Dewi Mesir kuno itu. Sebab, nama itu sudah identik dengan kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) yang melakukan aksi kebrutalan di Irak dan Suriah.
”’Isis' diganti dengan'Ivette’,” kata juru bicara WMO, Clare Nullis, Sabtu (18/4/2015), seperti dikutip Sky News. Keputusan untuk memberikan nama badai dengan nama “Isis” diambil oleh Komite Badai WMO pada pertemuan di Kosta Rika.
WMO memiliki enam daftar nama badai berputar sesuai abjad alphabet dari A sampai Z. Menurut WMO, daftar nama badai yang ada saat ini juga bisa diubah jika nama itu terlalu mematikan.
Sebelumnya, nama badai “Odile” telah dihapus dan diganti dengan ”Odalys” setelah Badai Odile menewaskan 11 orang dan menyebabkan kerusakan luas di Meksiko tahun lalu.
Menurut WMO, nama “Isis” tidak layak disandang untuk nama badai yang diambil dari nama Dewi Mesir kuno itu. Sebab, nama itu sudah identik dengan kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) yang melakukan aksi kebrutalan di Irak dan Suriah.
”’Isis' diganti dengan'Ivette’,” kata juru bicara WMO, Clare Nullis, Sabtu (18/4/2015), seperti dikutip Sky News. Keputusan untuk memberikan nama badai dengan nama “Isis” diambil oleh Komite Badai WMO pada pertemuan di Kosta Rika.
WMO memiliki enam daftar nama badai berputar sesuai abjad alphabet dari A sampai Z. Menurut WMO, daftar nama badai yang ada saat ini juga bisa diubah jika nama itu terlalu mematikan.
Sebelumnya, nama badai “Odile” telah dihapus dan diganti dengan ”Odalys” setelah Badai Odile menewaskan 11 orang dan menyebabkan kerusakan luas di Meksiko tahun lalu.
(mas)
Explore More