Kematian Dalang ISIS yang Juga Wakil Saddam Dibantah

TIKRIT - Kematian Izzat Ibrahim al-Douri, dalang ISIS yang juga Wakil Presiden Irak era rezim Saddam Hussein telah dibantah mantan petinggi Partai Baath Irak. Padahal, para pejabat Irak dan milisi Syiah yakin orang yang mereka bunuh memang Douri.

Bantahan itu wajar, sebab Pemerintah Irak berkali-kali keliru menginformasikan kematian Douri, tangan kanan Saddam Hussein. Douri jadi salah satu buron utama sejak rezim Saddam Hussein digulingkan oleh invasi Amerika Serikat (AS) tahun 2003. (Baca: Dalang ISIS yang Juga Tangan Kanan Saddam Hussein Dibunuh?)

Khdhayer Almurshidy, juru bicara mantan Partai Baath Irak, mengatakan kepada stasiun televisi al-Hadath, Irak, bahwa laporan kematian Douri adalah palsu. Namun, dia tidak menjelaskan detail termasuk memberikan data bantahan kematian Douri.

Pejabat Irak sudah yakin bahwa Douri tewas dibunuh pasukan Irak dan milisi Syiah anti-kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) dalam operasi militer besar-besaran di Tikrit, Irak. Foto korban tewas yang diklaim sebagai sosok Douri juga telah dirilis stasiun televisi Al Arabiya.

“Douri adalah dalang dari ISIS,” kata Gubernur Provinsi Salahuddin Irak, Raed al-Jabbouri. Kematian Douri, lanjut dia, akan jadi pukulan bagi ISIS. (Baca juga: Diklaim Dibunuh, Wakil Saddam Dikira Pemimpin ISIS Baghdadi)

”Pasukan keamanan mampu membunuh mantan Wakil Presiden (Irak) dan salah satu komandan Partai Baath, Izzat al-Douri, selama operasi di dekat ladang minyak Aalas di Tikrit,” kata Jabbouri, seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/4/2015).

Untuk membuktikan bahwa korban adalah Douri, aparat Irak akan melakukan tes DNA. Douri, 72, pernah telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Komando Revolusi yang dipimpin langsung oleh Saddam Hussein.