Marco Rubio, Anak Bartender Ingin Jadi Presiden AS

FLORIDA - Marco Rubio, 43, senator Partai Republik ingin menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) 2016. Rubio mengaku dia adalah imigran Kuba dan anak dari seorang bartender.

Sosok Marco Rubio ini ikut mewarnai bursa kandidat Calon Presiden (Capres) AS 2016 yang sebelumnya diramaikan dengan majunya Hillary Clinton. (Baca: Jadi Kandidat Capres AS, Hillary Clinton Janji Menang)

Tekad Marco Rubio juga jadi sorotan publik AS, karena jika imipiannya jadi Presiden AS 2016 terwujud maka istrinya, Jeanette Rubio, yang merupakan mantan cheerleader otomatis akan jadi Ibu Negara AS.

Tak mau kalah dengan manuver Hilary Clinton kandidat Capres dari Partai Demokrat, Marco Rubio telah bersiap kampanye di Miami. Dari Partai Republik sendiri Marco Rubio akan bersaing dengan beberapa politikus lain, yang salah satunya Jeb Bush, kerabat dari mantan Presiden George Walker Bush.

Dalam persiapan kampanye, Marco Rubio telah membentangkan spanduk. ”Amerika di abad baru” kata Marco Rubio dalam deklarasinya sebagai kandidat Capres AS 2016. Menurutnya, Amerika tidak harus kembali ke pemimpin dan ide-ide dari masa lalu. Komentar itu sebagai sindiran bagi kandidat Capres Hillary Clinton yang suaminya adalah mantan Presiden Bill Clinton.

“Saya tinggal di sebuah negara yang luar biasa, di mana bahkan anak bartender dan pelayan dapat memiliki mimpi yang sama dan masa depan yang sama,” ujar Marco Rubio, seperti dilansir Reuters, Selasa (14/4/2015).

“Saya telah mendengar beberapa orang yang menyarankan bahwa saya harus menyingkir dan menunggu giliran. Tapi saya tidak bisa,” lanjut dia. “Karena saya sangat percaya dengan identitas kita sebagai bangsa yang luar biasa yang dipertaruhkan, dan saya bisa membuat perubahan sebagai presiden.”