PBB Desak Jeda Kemanusiaan di Yaman
A
A
A
JENEWA - Semakin kritisnya kondisi di Yaman, membuat PBB mendesak pihak yang bertikai untuk mewujudkan jeda kemanusiaan. Jeda ini akan digunakan, bukan hanya oleh PBB, tapi oleh semua semua pihak yang ingin mengirimkan bantuan ke Yaman, khususnya ke Aden.
Berbicara dari kantor Dewan HAM PBB di Jenewa, koordinator kemanusiaan PBB di Yaman Johannes Van Der Klaauw menyatakan, pihaknya tidak meminta waktu lama. Klaauw menyebut mereka hanya meminta waktu beberapa jam untuk bisa mengirimkan bantuan tersebut.
"Jeda kemanusiaan sudah sangat mendesak saat ini. Kita membutuhkan lebih banyak akses, baik itu melalui udara ataupun laut untuk bisa mengirimkan bantuan," ucap Klaauw pada Jumat (10/4/2015).
"Beberapa wilayah di Yaman, seperti Sanaa perlu disterilkan, setidaknya hanya untuk beberapa jam setiap harinya, untuk memungkinkan masuknya bantuan ke sana," Klaauw menambahkan dalam pernyataannya.
Dirinya juga menyatakan, saat ini PBB sedang berusaha keras untuk melakukan komunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik Yaman, agar jeda kemanusiaan ini bisa terlaksana. "PBB berusaha untuk bernegosiasi dengan semua pihak dalam konflik untuk memastikan akses yang aman," pungkasnya.
Berbicara dari kantor Dewan HAM PBB di Jenewa, koordinator kemanusiaan PBB di Yaman Johannes Van Der Klaauw menyatakan, pihaknya tidak meminta waktu lama. Klaauw menyebut mereka hanya meminta waktu beberapa jam untuk bisa mengirimkan bantuan tersebut.
"Jeda kemanusiaan sudah sangat mendesak saat ini. Kita membutuhkan lebih banyak akses, baik itu melalui udara ataupun laut untuk bisa mengirimkan bantuan," ucap Klaauw pada Jumat (10/4/2015).
"Beberapa wilayah di Yaman, seperti Sanaa perlu disterilkan, setidaknya hanya untuk beberapa jam setiap harinya, untuk memungkinkan masuknya bantuan ke sana," Klaauw menambahkan dalam pernyataannya.
Dirinya juga menyatakan, saat ini PBB sedang berusaha keras untuk melakukan komunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik Yaman, agar jeda kemanusiaan ini bisa terlaksana. "PBB berusaha untuk bernegosiasi dengan semua pihak dalam konflik untuk memastikan akses yang aman," pungkasnya.
(esn)