Hubungan Tegang, Saudi Tak Izinkan Pesawat Iran Mendarat
A
A
A
RIYADH - Otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau GACA dilaporkan telah melarang pesawat Iran mendarat di wilayah mereka. Pelarangan ini terjadi di tengah hubungan kedua negara yang sedang memanas.
Menurut laporan Arabian Business pada Kamis (9/4/2015), pesawat Iran yang dilarang mendarat itu membawa 260 orang penumpang, dimana semua penumpang adalah jemaah umrah yang hendak menjalankan ibadah di Saudi. GACA menyebut, pesawat itu tidak memilki izin untuk terbang ke Saudi.
“Pesawat tersebut masuk wilayah Arab Saudi tanpa izin. Harusnya pesawat itu didaftarkan terlebih dahulu dalam daftar penerbangan,” ujar pihak GACA dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs resmi mereka.
Selain tidak memiliki izin, pihak GACA juga menyatakan pilot pesawat tersebut juga sempat menolak melakukan komunikasi dengan air traffic control (ATC) yang ada di bandara Arab Saudi.
Pemerintah Iran sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai insiden "pengusiran" pesawat komersil mereka oleh otoritas Saudi. Insiden ini diprediksi akan semakin memperkeruh hubungan antara Saudi dan Iran.
Menurut laporan Arabian Business pada Kamis (9/4/2015), pesawat Iran yang dilarang mendarat itu membawa 260 orang penumpang, dimana semua penumpang adalah jemaah umrah yang hendak menjalankan ibadah di Saudi. GACA menyebut, pesawat itu tidak memilki izin untuk terbang ke Saudi.
“Pesawat tersebut masuk wilayah Arab Saudi tanpa izin. Harusnya pesawat itu didaftarkan terlebih dahulu dalam daftar penerbangan,” ujar pihak GACA dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs resmi mereka.
Selain tidak memiliki izin, pihak GACA juga menyatakan pilot pesawat tersebut juga sempat menolak melakukan komunikasi dengan air traffic control (ATC) yang ada di bandara Arab Saudi.
Pemerintah Iran sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai insiden "pengusiran" pesawat komersil mereka oleh otoritas Saudi. Insiden ini diprediksi akan semakin memperkeruh hubungan antara Saudi dan Iran.
(esn)