Snowden Ibaratkan NSA Todong Pistol ke Setiap Warga AS
A
A
A
NEW YORK - Bekas kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat (AS) Edward Snowden, mengibaratkan penyadapan yang dilakukan NSA seperti menodongkan pistol ke kepala setiap warga AS.
Snowden, yang bersembunyi di Rusia setelah membocorkan penyadapan global AS muncul dalam sebuah wawancara talk show yang dipandu komedian John Oliver. Talk show itu telah ditayangkan di stasiun televisi di New York.
Dalam wawancara itu, Snowden berpesan kepada warga AS untuk tidak mengubah kebiasaan hidup untuk menghindari penyadapan yang dilakukan NSA. ”NSA memiliki kemampuan pengawasan terbesar yang pernah kita lihat dalam sejarah,” kata Snowden, seperti dilansir Guardian, semalam (6/4/2015).
”Sekarang apa yang jadi pendapat mereka (NSA), bahwa mereka tidak menggunakan (penyadapan) ini untuk tujuan jahat terhadap warga Amerika. Dalam beberapa hal itu benar,” ucap Snowden.
“Tapi masalah sebenarnya adalah bahwa mereka menggunakan kemampuan ini untuk membuat kita rentan terhadap mereka dan kemudian mereka berkata; ’Baiklah, saya punya pistol yang menunjuk pada kepala Anda. Saya tidak akan menarik pelatuknya. Percayalah pada saya’,” lanjut Snowden mengibaratkan kebijakan penyadapan seperti menekan warga AS.
Menurut Snowden, kemampuan besar NSA dalam meraup data elektronik adalah tidak mengenal batas, termasuk foto privasi yang tidak pantas sekalipun.
Snowden, yang bersembunyi di Rusia setelah membocorkan penyadapan global AS muncul dalam sebuah wawancara talk show yang dipandu komedian John Oliver. Talk show itu telah ditayangkan di stasiun televisi di New York.
Dalam wawancara itu, Snowden berpesan kepada warga AS untuk tidak mengubah kebiasaan hidup untuk menghindari penyadapan yang dilakukan NSA. ”NSA memiliki kemampuan pengawasan terbesar yang pernah kita lihat dalam sejarah,” kata Snowden, seperti dilansir Guardian, semalam (6/4/2015).
”Sekarang apa yang jadi pendapat mereka (NSA), bahwa mereka tidak menggunakan (penyadapan) ini untuk tujuan jahat terhadap warga Amerika. Dalam beberapa hal itu benar,” ucap Snowden.
“Tapi masalah sebenarnya adalah bahwa mereka menggunakan kemampuan ini untuk membuat kita rentan terhadap mereka dan kemudian mereka berkata; ’Baiklah, saya punya pistol yang menunjuk pada kepala Anda. Saya tidak akan menarik pelatuknya. Percayalah pada saya’,” lanjut Snowden mengibaratkan kebijakan penyadapan seperti menekan warga AS.
Menurut Snowden, kemampuan besar NSA dalam meraup data elektronik adalah tidak mengenal batas, termasuk foto privasi yang tidak pantas sekalipun.
(mas)