Boko Haram Disebut Sebagai Musuh Terbesar Islam

Sabtu, 04 April 2015 - 16:36 WIB
Boko Haram Disebut Sebagai...
Boko Haram Disebut Sebagai Musuh Terbesar Islam
A A A
CAMBRIDGE - Presiden Niger, Mahamadou Issoufou dalam kuliah umumnya di Universitas Cambridger, Amerika Serikat (AS) menegaskan, Boko Haram tidak ada hubungannya dengan Islam. Justru, dirinya menyebut Boko Haram adalah salah satu musuh terbesar dan terburuk Islam saat ini.

"Mereka (Boko Haram) merupakan musuh terbesar Islam," ucap Issoufou di hadapan mahasiswa Cambridger. Issoufou, seperti diberitakan Channel News Asia pada Sabtu (4/4/2015), mengatakan Boko Haram akan kalah, karena umat Muslim di Afrika cepat atau lambat akan memberikan perlawan balik.

"Tidak ada nilai-nilai Islam dalam tubuh Boko Haram. Menculik dan memperkosa wanita, membunuh orang yang tidak bersalah, minum darah manusia, ini bukan cara orang Islam dalam menyebarkan agama. Boko Haram tidak memiliki masa depan, Boko Haram akan kalah, Insya Allah," imbuhnya.

NIger sendiri merupakan salah satu negara bagian di Nigeria yang kerap menjadi sasaran serangan kelompok yang radikal yang berafiliasi dengan ISIS tersebut, yang membuat mereka menjadi pihak terdepan yang paling getol melakukan perlawanan terhadap Boko Haram.

Nigeria, berserta beberapa negara bagiannya, yakni Niger, Kamerun, Chad dan Benin sudah membentuk sebuah aliansi untuk melakukan perlawanan terhdap Boko Haram. Issoufou menyebut, semua warganya sangat mendukung aliansi tersebut yang dinilai sudah mulai berhasil memukul mundur Boko Haram dari wilayah Niger.

"Keberhasilan pasukan multinasional ini dapat dijelaskan tidak hanya oleh fakta bahwa mereka mengkoordinasikan sistem informasi mereka dan kekuatan operasional, tetapi lebih penting lagi oleh fakta bahwa mereka didukung oleh masyarakat. Ini menunjukkan warga negara kita menolak terorisme, menolak ekstremisme dan menolak Boko Haram sebagai organisasi Muslim," tambahnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4352 seconds (0.1#10.140)