Oposisi Yaman Minta Rusia Bantu Selesaikan Konflik

RIYADH - Wakil Menteri Luar Negeri sekaligus utusan khusus Rusia untuk Afrika dan Timur Tengah Mikhail Bogdanov mengaku didekati oleh pemerintah dan oposisi Yaman, dan dimintai bantuan untuk turut ikut campur dalam menyelesaikan konflik di negara tersebut.

Bogdanov, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (29/3/2015) mengatakan pihaknya tidak akan mendukung salah satu sisi dalam konflik di Yaman. Rusia, lanjut Bogdanov akan terus melakukan kontak dengan semua pihak di Yaman, untuk membantu mencari solusi terbaik.

"Kami terus mempertahankan kontak dengan semua pihak Yaman, dengan Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, dengan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh dan, dengan Houthi dan tentu saja mereka mencoba mendekati kami, meminta kami untuk membantu menyelesaikan konflik mereka," ucapnya.

"Kami juga menyerukan kepada semua pihak di Yaman agar menurunkan ego mereka, dan menghentikan semua permusuhan yang ada," tambah pria berkacamata besar tersebut.

Bogdanov sendiri merupakan utusan khusus yang dikirim Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri pertemuan puncak ke-46 negara-negara Liga Arab di Sharm El-Sheikh. Konflik Yaman menjadi fokus utama pertemuan yang sudah berlangsung sejak kemarin tersebut.