Sekjen PBB Sebut Lee Kuan Yew Sebagai Legenda
A
A
A
NEW YORK - Seketeraris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memberikan pujian setinggi langit kepada mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew yang berpulang dini hari tadi. Ki-moon dalam sebuah pernyataan yang dirilis PBB menyebut Lee sebagai seorang legenda.
"Sekretaris Jenderal sangat sedih dengan kematian Lee Kuan Yew, mantan Perdana Menteri Republik Singapura. Dia mengucapkan belasungkawa kepada keluarga mantan Perdana Menteri, pemerintah dan rakyat Singapura," bunyi pernyataan tersebut.
"Lee Kuan Yew adalah tokoh legendaris di Asia, dia dihormati karena kepemimpinannya dan sikapnya sebagai seorang negarawan. Selama tiga dekade ia membantu Singapura untuk berubah dari negara berkembang menjadi salah satu yang paling maju di dunia, mengubahnya menjadi pusat bisnis internasional," imbuhnya seperti dikutip Channel News Asia pada Senin (23/3/2015).
Ki-moon yakin, Lee akan dikenang, bukan hanya sebagai seorang pendiri Singapura, tapi juga sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Asia. Dirinya juga menyatakan rasa terima kasih atas kerjasama yang baik antara Singapura dan PBB, dan berharap kerjasama ini bisa semakin erat.
Lee meninggal di Singapore General Hospital pukul 03.18 pagi waktu setempat pada usia 91 tahun. Sebelum berpulang, dirinya menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut selama kurang lebih 46 hari.
"Sekretaris Jenderal sangat sedih dengan kematian Lee Kuan Yew, mantan Perdana Menteri Republik Singapura. Dia mengucapkan belasungkawa kepada keluarga mantan Perdana Menteri, pemerintah dan rakyat Singapura," bunyi pernyataan tersebut.
"Lee Kuan Yew adalah tokoh legendaris di Asia, dia dihormati karena kepemimpinannya dan sikapnya sebagai seorang negarawan. Selama tiga dekade ia membantu Singapura untuk berubah dari negara berkembang menjadi salah satu yang paling maju di dunia, mengubahnya menjadi pusat bisnis internasional," imbuhnya seperti dikutip Channel News Asia pada Senin (23/3/2015).
Ki-moon yakin, Lee akan dikenang, bukan hanya sebagai seorang pendiri Singapura, tapi juga sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Asia. Dirinya juga menyatakan rasa terima kasih atas kerjasama yang baik antara Singapura dan PBB, dan berharap kerjasama ini bisa semakin erat.
Lee meninggal di Singapore General Hospital pukul 03.18 pagi waktu setempat pada usia 91 tahun. Sebelum berpulang, dirinya menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut selama kurang lebih 46 hari.
(esn)