Rusia Kerahkan Jet Bomber Supersonik ke Crimea

Rabu, 18 Maret 2015 - 09:03 WIB
Rusia Kerahkan Jet Bomber...
Rusia Kerahkan Jet Bomber Supersonik ke Crimea
A A A
MOSKOW - Angkatan Udara Rusia mengerahkan pesawat jet bomber supersonik dalam jumlah yang tak ditentukan ke Crimea. Pesawat-pesawat jet pembom supersonik itu dikerahkan untuk terlibat dalam latihan perang besar-besaran.

Pesawat jet bomber yang dikerahkan Rusia ke Crimea itu adalah pesawat tempur tipe Tu-22M3. ”Dalam perjalanan sekejap untuk bersiap latihan perang, pesawat angkatan bersenjata Tu-22M3 akan dikerahkan ke Crimea,” tulis kantor berita Itar-Tass, semalam (17/3/2015) mengutip sumber di Kementerian Pertahanan Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelumnya juga menyatakan siap mengerahkan kekuatan nuklir di Crimea. Wilayah Crimea, semula adalah wilayah Ukraina. Namun, setelah referendum, rakyat Crimea memilih pisah dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. (Baca juga: Putin Siap Kerahkan Kekuatan Nuklir ke Crimea)

Sejatinya, satu skuadron pesawat jet pembom supersonikTu-22M3 pernah dioperasikan dari Veseloe Airfield di Semenanjung Crimea sejak tahun 1985. Namun, setelah Uni Soviet runtuh, operasi pesawat jet pembom canggih itu telah ditinggalkan.

Selain pesawat-pesawat jet tempur pembom supersonik, latihan perang Rusia di Crimea juga akan diramaikan dengan pengerahan rudal balistik Iskander-M. ”Gugus tugas di wilayah Baltik akan diperkuat dengan rudal balistik Iskander-M. Pengiriman akan dilakukan oleh kapal-kapal besar di Armada Baltik,” ujar sumber di kementerian itu.

Rudal Iskander-M oleh NATO dinamakan sebagai rudal SS-26 Stone. Untuk mengoperasikan rudal ini butuh kesiapan yang luar biasa. Rudal ini mampu menghantam target yang berjarak 400 Km dengan ketepatan sekitar 30 Cm.

Senin lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan ribuan tentara Rusia untuk siaga guna menjalani latihan perang besar-besaran di Arktik. Latihan perang ini akan berlangsung sampai 21 Maret 2015.

Kremlin mengkonfirmasi, bahwa latihan perang ini melibatkan hingga 38 ribu tentara, 3.360 unit senjata dan kendaraan, 110 pesawat dan 55 kapal perang. ”Tantangan militer baru dan ancaman yang ada menuntut dorongan lebih lanjut dari kemampuan militer dari angkatan bersenjata,” kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.
(mas)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Militer Rusia Kembali...
Militer Rusia Kembali Bombardir Fasilitas Utama di Ukraina
Rudal Rusia Hantam Pasar...
Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 16 Orang Tewas
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Begini Momen saat Pesawat...
Begini Momen saat Pesawat Canggih Rusia SU-35S Hancurkan Markas Militer Ukraina dengan Rudal
Roket Uragan Rusia Hantam...
Roket Uragan Rusia Hantam Apartemen di Kota Chasiv Yar, 10 Tewas dan Puluhan Lain Tertimbun
Berita Terkini
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
29 menit yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
1 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
2 jam yang lalu
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
4 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
4 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved