Giliran Putin Digoyang Rumor Punya Bayi dari Sang Pacar
A
A
A
MOSKOW - Setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin diisukan meninggal karena selama sepekan tidak muncul di depan publik, kini Putin digoyang rumor memiliki bayi yang baru lahir dari sang pacar, Alina Kabayeva.
Rumor Putin mempunyai bayi itu diembuskan koran Swiss. Di mana, Kabayeva yang merupakan atlet senam itu diberitakan melahirkan bayi Putin di sebuah klinik di Alpine. Berita dari koran Swiss itu meramaikan pemberitaan media-media di Rusia.
Surat kabar Rusia, Tatler, misalnya, menulis Putin dan Kabayeva sebelumnya telah memiliki dua anak. Rumor itu pun memaksa juru bicara Putin, Dmitry Peskov, angkat bicara. ”Informasi tentang kelahiran anak Vladimir Putin tidak sesuai dengan kenyataan,” sangkal Peskov, Sabtu (14/3/2015). (Baca juga: Rumor Putin Meninggal Ramaikan Dunia Maya)
Selain isu Putin memiliki bayi, pemerintahan Rusia juga digoyang isu penggantian pejabat tinggi. Andrei Illarionov, mantan pembantu urusan ekonomi Putin, mengatakan bahwa Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, akan segera digantikan oleh mantan Menteri Pertahanan, Sergei Ivanov.
“Dalam beberapa hari ke depan, kita harus mengharapkan pengunduran diri Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan Sergei Ivanov ditunjuk menggantikan posisinya,” katanya.
Presiden Putin dalam bulan ini menjadi sasaran kesalahan oleh berbagai pihak. Negara-negara Barat menyalahkan Putin atas krisis Ukraina, yang akhirnya mereka menjatuhkan sanksi yang membuat ekonomi Rusia “sakit”. Putin juga disalahkan atas pembunuhan pemimpin oposisi Rusia, Boris Nemtsov.
Rumor Putin mempunyai bayi itu diembuskan koran Swiss. Di mana, Kabayeva yang merupakan atlet senam itu diberitakan melahirkan bayi Putin di sebuah klinik di Alpine. Berita dari koran Swiss itu meramaikan pemberitaan media-media di Rusia.
Surat kabar Rusia, Tatler, misalnya, menulis Putin dan Kabayeva sebelumnya telah memiliki dua anak. Rumor itu pun memaksa juru bicara Putin, Dmitry Peskov, angkat bicara. ”Informasi tentang kelahiran anak Vladimir Putin tidak sesuai dengan kenyataan,” sangkal Peskov, Sabtu (14/3/2015). (Baca juga: Rumor Putin Meninggal Ramaikan Dunia Maya)
Selain isu Putin memiliki bayi, pemerintahan Rusia juga digoyang isu penggantian pejabat tinggi. Andrei Illarionov, mantan pembantu urusan ekonomi Putin, mengatakan bahwa Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, akan segera digantikan oleh mantan Menteri Pertahanan, Sergei Ivanov.
“Dalam beberapa hari ke depan, kita harus mengharapkan pengunduran diri Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan Sergei Ivanov ditunjuk menggantikan posisinya,” katanya.
Presiden Putin dalam bulan ini menjadi sasaran kesalahan oleh berbagai pihak. Negara-negara Barat menyalahkan Putin atas krisis Ukraina, yang akhirnya mereka menjatuhkan sanksi yang membuat ekonomi Rusia “sakit”. Putin juga disalahkan atas pembunuhan pemimpin oposisi Rusia, Boris Nemtsov.
(mas)