Mesranya Hubungan Korut dan Rusia
A
A
A
PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) nampaknya ingin menjadikan Rusia sebagai salah satu mitra terdekat dan terbaik mereka, setelah hubungan dengan China mulai sedikit merenggang. Sebagai pembuktian kemesraraan kedua negara, Pyongyang mendeklarasikan tahun 2015 sebagai tahun persahabatan Korut dan Moksow.
Seperti dilansir Telegraph pada Rabu (11/3/2015), Korut membeberkan beberapa mengapa mereka dan Rusia bisa begitu dekat. Salah satu alasan adalah, kedua negara memiliki nasib yang sama, yakni sama-sama target utama sanksi-sanksi yang dijatuhkan Barat.
"Tahun ini juga merupakan peringatan 70 tahun bebasnya Korut dari jajahan Jepang dan perayaan kemenangan Rusia yang agung dan patriotik pada Perang Dunia II," tulis kantor berita Korut, KCNA.
Kedekatan keduanya semakin terlihat ketika Presiden Korut, Kim Jong-un tanpa pikir panjang langsung menerima undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk datang ke Moskow. Kunjungan ini bisa jadi kunjungan pertama luar negeri Jong-un semenjak dirinya menjadi Presiden.
Kunjungan terakhir pemimpin Korut ke Rusia sendiri terjadi pada Agustus 2011 lalu, saat Kim Jong-il masih mejadi Presiden. Dirinya datang ke Rusia untuk bertemu dengan dengan untuk bertemu dengan Presiden Dmitry Medvedev.
Sementara itu, Korut dan Rusia juga dikabarkan telah merencanakan untuk menggelar serangkaian latihan militer gabungan, serta adanya kemungkinan bagi Korut untuk membeli persenjataan dari Rusia.
Seperti dilansir Telegraph pada Rabu (11/3/2015), Korut membeberkan beberapa mengapa mereka dan Rusia bisa begitu dekat. Salah satu alasan adalah, kedua negara memiliki nasib yang sama, yakni sama-sama target utama sanksi-sanksi yang dijatuhkan Barat.
"Tahun ini juga merupakan peringatan 70 tahun bebasnya Korut dari jajahan Jepang dan perayaan kemenangan Rusia yang agung dan patriotik pada Perang Dunia II," tulis kantor berita Korut, KCNA.
Kedekatan keduanya semakin terlihat ketika Presiden Korut, Kim Jong-un tanpa pikir panjang langsung menerima undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk datang ke Moskow. Kunjungan ini bisa jadi kunjungan pertama luar negeri Jong-un semenjak dirinya menjadi Presiden.
Kunjungan terakhir pemimpin Korut ke Rusia sendiri terjadi pada Agustus 2011 lalu, saat Kim Jong-il masih mejadi Presiden. Dirinya datang ke Rusia untuk bertemu dengan dengan untuk bertemu dengan Presiden Dmitry Medvedev.
Sementara itu, Korut dan Rusia juga dikabarkan telah merencanakan untuk menggelar serangkaian latihan militer gabungan, serta adanya kemungkinan bagi Korut untuk membeli persenjataan dari Rusia.
(esn)