AS Terus Buru Emwazi, si Algojo ISIS
A
A
A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) menyatakan terus melakukan perburuan terhadap Mohammed Enwazi atau "John" si algojo ISIS. Perburuan semakin ditingkatkan setelah identitas "John" terbongkar.
Mantan ketua Senat Komite Intelijen, Feinstein dalam sebuah wawancara dengan media setempat menegaskan Emwazi adalah salah satu buruan utama AS. "Ya, dia (Emwazi) adalah salah satu target utama, tidak diragukan lagi," ucap Feinstein, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (2/3/2015).
Tindakan AS yang melakukan perburuan besar-besaran terhadap Emwazi ini bisa dibilang sebagai hal yang wajar. Sebagai algojo ISIS, Emwazi setidaknya sudah mengeksekusi tiga orang warga AS, yakni Steven Sotloff, James Foley dan Abdul-Rahman Kassig.
Sebelumnya, AS dikabarkan pernah menewaskan Emwazi dalam sebuah serangan terhadap basis ISIS di wilayah perbatasan Suriah dan Irak. Namun, tidak lama berselang sosok Emwazi kembali muncul dalam sebuah video eksekusi yang dirilis ISIS.
Emwazi sendiri merupakan seorang warga negara Inggris keturunan Kuwait. Dia sejatinya sudah diawasi oleh badan intelijen Inggris sejak 2008 lalu karena diduga terlibat jaringan teror di Inggris. Namun, karena kurangnya ketatnya pengawasan, pada tahun 2013 Ewanzi berhasil terbang ke Suriah dan bergabung bersama ISIS
Mantan ketua Senat Komite Intelijen, Feinstein dalam sebuah wawancara dengan media setempat menegaskan Emwazi adalah salah satu buruan utama AS. "Ya, dia (Emwazi) adalah salah satu target utama, tidak diragukan lagi," ucap Feinstein, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (2/3/2015).
Tindakan AS yang melakukan perburuan besar-besaran terhadap Emwazi ini bisa dibilang sebagai hal yang wajar. Sebagai algojo ISIS, Emwazi setidaknya sudah mengeksekusi tiga orang warga AS, yakni Steven Sotloff, James Foley dan Abdul-Rahman Kassig.
Sebelumnya, AS dikabarkan pernah menewaskan Emwazi dalam sebuah serangan terhadap basis ISIS di wilayah perbatasan Suriah dan Irak. Namun, tidak lama berselang sosok Emwazi kembali muncul dalam sebuah video eksekusi yang dirilis ISIS.
Emwazi sendiri merupakan seorang warga negara Inggris keturunan Kuwait. Dia sejatinya sudah diawasi oleh badan intelijen Inggris sejak 2008 lalu karena diduga terlibat jaringan teror di Inggris. Namun, karena kurangnya ketatnya pengawasan, pada tahun 2013 Ewanzi berhasil terbang ke Suriah dan bergabung bersama ISIS
(esn)