Ibunda Anggota Bali Nine: Jangan Eksekusi Anak Saya
A
A
A
SYDNEY - Raji Sukumaran, ibunda dari Myuran Sukumaran, salah satu anggota Bali Nine yang disebut-sebut akan segera dieksekusi pemerintah Indonesia, memohan agar eksekusi tersebut dibatalkan. Permohonan ini datang tidak lama setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan telah melakukan kontak dengan Presiden Joko Widodo.
“Saya tidak mau mereka mengeksekusi anak saya. Dia sudah melakukan banyak hal yang baik. Dia merupakan orang yang baik hati, kini dia sudah berubah,” ucap Raji dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Daily Mail pada Kamis (26/2/2015).
“Saya memohon kepada Presiden Jokowi untuk tidak mengeksekusi anak saya, beri dia kesempatan untuk tetap di dalam penjara dan melanjutkan hal-hal baik yang sudah dilakukannya,” lanjutnya.
Raji mengatakan malu atas tindakan yang dilakukan oleh anaknya tersebut. Dirinya juga mengutarakan, bahwa anaknya telah menyebabkan banyak masalah, "saya minta maaf atas apa yang dilakukan anak saya," Raji menambahkan.
Namun, sama halnya dengan banyak pihak di Australia, Raji juga mengatakan bahwa Myuran sudah mengalami perubahan yang luar biasa dalam 10 tahun terakhir. Dirinya berharap pemerintah Indonesia bisa mempertimbangkan hal tersebut, dan memberikan pengampunan pada Myuran.
“Saya tidak mau mereka mengeksekusi anak saya. Dia sudah melakukan banyak hal yang baik. Dia merupakan orang yang baik hati, kini dia sudah berubah,” ucap Raji dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Daily Mail pada Kamis (26/2/2015).
“Saya memohon kepada Presiden Jokowi untuk tidak mengeksekusi anak saya, beri dia kesempatan untuk tetap di dalam penjara dan melanjutkan hal-hal baik yang sudah dilakukannya,” lanjutnya.
Raji mengatakan malu atas tindakan yang dilakukan oleh anaknya tersebut. Dirinya juga mengutarakan, bahwa anaknya telah menyebabkan banyak masalah, "saya minta maaf atas apa yang dilakukan anak saya," Raji menambahkan.
Namun, sama halnya dengan banyak pihak di Australia, Raji juga mengatakan bahwa Myuran sudah mengalami perubahan yang luar biasa dalam 10 tahun terakhir. Dirinya berharap pemerintah Indonesia bisa mempertimbangkan hal tersebut, dan memberikan pengampunan pada Myuran.
(esn)