Pajang Wanita Tanpa Busana, Museum Jerman Heboh
A
A
A
MUENSTER - Seorang pekerja seni wanita membuat heboh pengunjung Museum Seni dan Budaya LWL di Kota Muenster, Jerman. Sebab, wanita itu dipajang di museum tanpa menganakan busana.
Aksi pekerja seni wanita bernama Milo Moire, 32, yang sambil menggendong bayi itu membuat para pengunjung museum melongo. Aksi Moire memicu kontroversi, sebab pengunjung museum yang melihatnya tanpa busana termasuk anak-anak.
“Saya selalu berekspresi dan beralternatif dalam hal seni, tapi ini konyol,” kata seorang seniman mengunjungi museum itu, Anke Lange, 30.
”Dari apa yang saya koleksi, dia berpikir bahwa mendapatkan bajunya, dengan melihat lukisan orang telanjang dan memegang bayi telanjang membuatnya menjadi bagian dari seni,” lanjut Lange.
Pengunjung museum lainnya, Tobias Meyer, 45, mengaku kagum dengan aksi Moire. ”Saya harus mengakui bahwa itu lebih menarik daripada pameran seni pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Moire mengungkapkan maksud aksinya itu.”Saya ingin menunjukkan bayi telanjang yang aman dalam pelukan seorang wanita telanjang,” ujarnya, seperti dilansir Mirror, Rabu (25/2/2015).
Aksi pekerja seni wanita bernama Milo Moire, 32, yang sambil menggendong bayi itu membuat para pengunjung museum melongo. Aksi Moire memicu kontroversi, sebab pengunjung museum yang melihatnya tanpa busana termasuk anak-anak.
“Saya selalu berekspresi dan beralternatif dalam hal seni, tapi ini konyol,” kata seorang seniman mengunjungi museum itu, Anke Lange, 30.
”Dari apa yang saya koleksi, dia berpikir bahwa mendapatkan bajunya, dengan melihat lukisan orang telanjang dan memegang bayi telanjang membuatnya menjadi bagian dari seni,” lanjut Lange.
Pengunjung museum lainnya, Tobias Meyer, 45, mengaku kagum dengan aksi Moire. ”Saya harus mengakui bahwa itu lebih menarik daripada pameran seni pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Moire mengungkapkan maksud aksinya itu.”Saya ingin menunjukkan bayi telanjang yang aman dalam pelukan seorang wanita telanjang,” ujarnya, seperti dilansir Mirror, Rabu (25/2/2015).
(mas)