Soal Hubungan dengan Brazil, RI Tunggu Perkembangan
Senin, 23 Februari 2015 - 20:03 WIB
Soal Hubungan dengan Brazil, RI Tunggu Perkembangan
A
A
A
JAKARTA - Hubungan Indonesia dan Brazil kembali goyah paska keputusan Negeri Samba itu untuk menolak surat credential yang akan diserahkan Duta Besar Indonesia untuk Brazil, Toto Riyanto beberapa waktu lalu. Indonesia merasa tersinggung dengan apa yang dilakukan pemerintah Brazil, yang menolak Toto saat dirinya sudah berada di istana Presiden.
Namun, saat ditanya apakah Indonesia akan mengkaji ulang, atau bahkan membekukan hubungan dengan Brazil, pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) menyatakan masih akan melihat perkembangan yang ada, sebelum mengambil keputusan itu.
"Kita tunggu perkembangan dulu, kita lihat semuanya. Yang pasti kita telah menyampaikan sikap kecewa dan telah menyampaikan protes. Sebab, tindakan yang terjadi itu tidak memenuhi berbagai macam kriteria hubungan yang bersahabat dalam konteks negara yang berdaulat," ucap Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Dian Triansyah Djani.
Dirinya mengatakan, Indonesia sejak awal terus berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan negara lain, dengan terus menghormati setiap negara yang memiliki hubungan dengan Indonesia dan berharap negara lain juga akan melakukan hal serupa pada Indonesia.
"Kita selalu, kembali mengedepankan bahwa Indonesia selalu akan bersahabat dengan semua negara. Kita selalu menghormati kedaulatan, kita selalu menghormati negara lain dan kita harapkan negara lain juga akan berbuat seperti itu juga," imbuhnya.
Pria yang kerap disapa Trian itu kembali menegaskan, saat ini Indonesia masih mempelajari situasi yang ada sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. "Kita pelajari semua aspek, yang jelas dengan pemanggilan kembali Duta Besar ini menujukan ketidaksenangan kita terhadap perlakuan tersebut," Trian menambahkan.
Namun, saat ditanya apakah Indonesia akan mengkaji ulang, atau bahkan membekukan hubungan dengan Brazil, pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) menyatakan masih akan melihat perkembangan yang ada, sebelum mengambil keputusan itu.
"Kita tunggu perkembangan dulu, kita lihat semuanya. Yang pasti kita telah menyampaikan sikap kecewa dan telah menyampaikan protes. Sebab, tindakan yang terjadi itu tidak memenuhi berbagai macam kriteria hubungan yang bersahabat dalam konteks negara yang berdaulat," ucap Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Dian Triansyah Djani.
Dirinya mengatakan, Indonesia sejak awal terus berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan negara lain, dengan terus menghormati setiap negara yang memiliki hubungan dengan Indonesia dan berharap negara lain juga akan melakukan hal serupa pada Indonesia.
"Kita selalu, kembali mengedepankan bahwa Indonesia selalu akan bersahabat dengan semua negara. Kita selalu menghormati kedaulatan, kita selalu menghormati negara lain dan kita harapkan negara lain juga akan berbuat seperti itu juga," imbuhnya.
Pria yang kerap disapa Trian itu kembali menegaskan, saat ini Indonesia masih mempelajari situasi yang ada sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. "Kita pelajari semua aspek, yang jelas dengan pemanggilan kembali Duta Besar ini menujukan ketidaksenangan kita terhadap perlakuan tersebut," Trian menambahkan.
(esn)
