Abbott Jadi Bulan-bulanan Gerakan #KoinUntukAustralia
Abbott Jadi Bulan-bulanan Gerakan #KoinUntukAustralia
A
A
A
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott terus jadi bulan-bulanan di media sosial gara-gara mengungkit bantuan tsunami 2004. Di Twitter gerakan #KoinUntukAustralia dan #CoinforAustralia terus bermunculan, pada Senin (23/2/2015).
Parahnya, tidak hanya pengguna Twitter asal Indonesia yang menghujat PM Abbott. Tapi, banyak warga Australia turut membenci Abbott. (Baca: Ini Celoteh Warga Australia Terkait Komentar Abbott)
“#CoinForAustralia #KoinUntukAustralia, Hey #Indonesia, don't send us money...you can have #abbott for free..no really..we'll pay the airfare,” tulis pengguna akun @BradSkid, yang meminta warga Indonesia jangan mengirimkan kembali uangnya ke Australia.
Pengguna akun @Jo_Soucek menulis; “Dear Indonesia: Abbott makes me ashamed to be Australian. We get the raw deal - we're stuck with him.” Artinya, “Salam Indoensia; Abbott membuat saya malu untuk menjadi warga Australia. Kami mendapatkan kesepakatan mentah. Kita terjebak dengan dia.”
Pengguna Twitter asal Indonesia pun belum berhenti menghujat Abbott. Salah satunya, pengguna akun @Amifitaaaw yang menulis; ”Nih buat lo Tony, tokoh nyingnying#KoinuntukAustralia #CoinForAustralia.
Sebab kemarahan warga Indonesia, terutama warga Aceh sehingga muncul gerakan #KoinUntukAustralia ini bermula dari komentar Abbott pada Rabu 18 Februari 2015 lalu. (Baca: Bantuan Tsunami Diungkit, Rakyat Aceh Sumbang Koin ke Abbott)
Saat itu, Abbott mendesak Indonesia membalas budi karena pernah diberi bantuan miliaran dolar usai bencana tsunami 2004. Caranya, dengan mengampuni dua terpidana mati sindikat narkoba Bali Nine asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Baca juga: Abbott Desak RI Balas Bantuan Tsunami dengan Ampuni Dua Warganya)
“Kami akan membuat ketidaksenangan kami dikenal, kita akan membiarkan Indonesia tahu dalam hal yang benar-benar jelas bahwa kita akan merasa kecewa,” kata Abbott saat itu kepada wartawan di Gold Coast.
“Jangan lupa bahwa beberapa tahun yang lalu ketika Indonesia dilanda tsunami Samudera Hindia, Australia mengirim bantuan miliaran dolar,” katanya lagi.
Gerakan #KoinUntukAustralia ini sudah mulai muncul sejak Sabtu pekan lalu. Gerakan ini pertama kali muncul dari warga Aceh yang menggalang dana berupa koin karena merasa tersinggung bantuan kemanusiaan dari Australia dikaitkan dengan polemik eksekusi gembong narkoba.
Parahnya, tidak hanya pengguna Twitter asal Indonesia yang menghujat PM Abbott. Tapi, banyak warga Australia turut membenci Abbott. (Baca: Ini Celoteh Warga Australia Terkait Komentar Abbott)
“#CoinForAustralia #KoinUntukAustralia, Hey #Indonesia, don't send us money...you can have #abbott for free..no really..we'll pay the airfare,” tulis pengguna akun @BradSkid, yang meminta warga Indonesia jangan mengirimkan kembali uangnya ke Australia.
Pengguna akun @Jo_Soucek menulis; “Dear Indonesia: Abbott makes me ashamed to be Australian. We get the raw deal - we're stuck with him.” Artinya, “Salam Indoensia; Abbott membuat saya malu untuk menjadi warga Australia. Kami mendapatkan kesepakatan mentah. Kita terjebak dengan dia.”
Pengguna Twitter asal Indonesia pun belum berhenti menghujat Abbott. Salah satunya, pengguna akun @Amifitaaaw yang menulis; ”Nih buat lo Tony, tokoh nyingnying#KoinuntukAustralia #CoinForAustralia.
Sebab kemarahan warga Indonesia, terutama warga Aceh sehingga muncul gerakan #KoinUntukAustralia ini bermula dari komentar Abbott pada Rabu 18 Februari 2015 lalu. (Baca: Bantuan Tsunami Diungkit, Rakyat Aceh Sumbang Koin ke Abbott)
Saat itu, Abbott mendesak Indonesia membalas budi karena pernah diberi bantuan miliaran dolar usai bencana tsunami 2004. Caranya, dengan mengampuni dua terpidana mati sindikat narkoba Bali Nine asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Baca juga: Abbott Desak RI Balas Bantuan Tsunami dengan Ampuni Dua Warganya)
“Kami akan membuat ketidaksenangan kami dikenal, kita akan membiarkan Indonesia tahu dalam hal yang benar-benar jelas bahwa kita akan merasa kecewa,” kata Abbott saat itu kepada wartawan di Gold Coast.
“Jangan lupa bahwa beberapa tahun yang lalu ketika Indonesia dilanda tsunami Samudera Hindia, Australia mengirim bantuan miliaran dolar,” katanya lagi.
Gerakan #KoinUntukAustralia ini sudah mulai muncul sejak Sabtu pekan lalu. Gerakan ini pertama kali muncul dari warga Aceh yang menggalang dana berupa koin karena merasa tersinggung bantuan kemanusiaan dari Australia dikaitkan dengan polemik eksekusi gembong narkoba.
(mas)
Explore More