Seperti Hewan, ISIS Kerangkeng dan Arak 21 Tentara Kurdi
A
A
A
KIRKUK - Kelompok ISIS merilis video berisis 21 tentara Kurdi dikerangkeng dan diarak di jalan-jalan yang ramai di wilayah Irak, seperti hewan. Para sandera yang di dalam kerangkeng itu juga diwawancarai ISIS.
Setiap sandera mengenakan jumpsuits oranye dan dijaga seorang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berpakaian hitam dan berpistol. Di jalan, para pendukung ISIS yang tak terhitung jumlahnya bersorak-sorai melihat para sandera dalam kerangkeng itu.
Dalam video tersebut, seorang pria berjanggut mengenakan sorban putih dan memegang mikrofon muncul di kamera untuk mulai mewawancarai para tentara Peshmarga Kurdi. Tanggal aksi ISIS terhadap 21 sandera Kurdi itu tidak ditentukan.
Namun, sumber pemerintah Kurdi mengatakan, video itu dibuat minggu lalu dengan lokasi di pasar utama Hawijia, sekitar 48 kilometer dari Kirkuk.
Para sandera itu antara lain terdiri dari 16 pejuang Peshmerga, dua perwira militer Irak dan tiga polisi Kirkuk. Para tahanan yang dalam posisi terancam wajib menjawab setiap pertanyaan.
“Para sandera telah ditangkap pada tanggal 31 Januari 2015 ketika pejuang Kurdi memukul mundur serangan ISIS yang menargetkan Kirkuk,” kata Komandan Peshmerga, Hiyowa Ruam kepada AFP yang dilansir Senin (23/2/2015).
Setiap sandera mengenakan jumpsuits oranye dan dijaga seorang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berpakaian hitam dan berpistol. Di jalan, para pendukung ISIS yang tak terhitung jumlahnya bersorak-sorai melihat para sandera dalam kerangkeng itu.
Dalam video tersebut, seorang pria berjanggut mengenakan sorban putih dan memegang mikrofon muncul di kamera untuk mulai mewawancarai para tentara Peshmarga Kurdi. Tanggal aksi ISIS terhadap 21 sandera Kurdi itu tidak ditentukan.
Namun, sumber pemerintah Kurdi mengatakan, video itu dibuat minggu lalu dengan lokasi di pasar utama Hawijia, sekitar 48 kilometer dari Kirkuk.
Para sandera itu antara lain terdiri dari 16 pejuang Peshmerga, dua perwira militer Irak dan tiga polisi Kirkuk. Para tahanan yang dalam posisi terancam wajib menjawab setiap pertanyaan.
“Para sandera telah ditangkap pada tanggal 31 Januari 2015 ketika pejuang Kurdi memukul mundur serangan ISIS yang menargetkan Kirkuk,” kata Komandan Peshmerga, Hiyowa Ruam kepada AFP yang dilansir Senin (23/2/2015).
(mas)