Sudah 120 Militan Asing Dieksekusi, ISIS Retak?

Jum'at, 20 Februari 2015 - 17:51 WIB
Sudah 120 Militan Asing...
Sudah 120 Militan Asing Dieksekusi, ISIS Retak?
A A A
KOBANE - Kelompok ISIS dikabarkan mulai mengalami keretakan, karena perebutan kekuasaan antara militan Timur Tengah dengan militan asing. Setidaknya ISIS telah mengeksekusi 120 anggotanya sendiri yang merupakan militan asing karena mencoba melarikan diri.

Ketegangan di internal kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) baru-baru ini juga muncul setelah kelompok itu mengalami kekalahan telak di wilayah Kobane, kota perbatasan Suriah dan Turki. Sejak mengalami kekalahan itu ISIS dilanda krisis kepercayaan di antara anggotanya. Demikian laporan Associated Press (AP).

Ketegangan antara militan asing dan lokal di tubuh ISIS juga dipicu masalah administrasi dan keuangan. Bulan lalu, seorang pejabat senior ISIS ditemukan tewas dengan kondisi mulut disumpal rokok.

ISIS mengklaim, pejabat seniornya itu melanggar hukum syariah karena merokok. Tapi, menurut laporan AP, pejabat senior ISIS yang dibunuh itu merupakan warga Mesir yang dicurigai sebagai mata-mata.

”Pertempuran lama untuk memperebutkan Kobane menyebabkan banyak ketegangan. Militan saling menuduh berkhianat dan akhirnya menyalakan satu sama lain,” kata Bari Abdellatif, warga al-Bab, Suriah, yang telah melarikan diri ke Turki kepada AP, yang dilansir IB Times, Jumat (20/2/2015).

Laporan keretakan di internal ISIS itu belum bisa diverifikasi secara independen. Namun, ISIS beberapa pekan lalu mengakui bahwa mereka mengalami kekalahan di Kobane ketika bertempur dengan pasukan Kurdi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)