ISIS Bunuh Tiga Tentara Suriah lalu Diseret dengan Motor
A
A
A
RAQQA - ISIS kembali merilis video memuakkan, di mana ratusan pendukung kelompok itu mengeroyok tiga tentara Suriah hingga tewas. Setelah itu, jasad ketiga tentara itu diseret ke jalan dengan sepeda motor.
Aksi kejam itu terjadi di Kota Raqqa, kota di Suriah yang telah dikuasai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam video tampak, tiga tentara Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad ketakutan dipukuli ratusan pendukung ISIS.
Ratusan orang itu mengamuk tanpa ampun, sampai tiga tentara itu tewas. Bahkan anak-anak dibiarkan leluasa menonton adegan kekerasan itu.
Belum jelas apa kesalahan tiga tentara Suriah tersebut sampai memicu amuk massa ratusan pendukung ISIS. Video itu dirilis media Inggris, Mail Online, semalam (19/2/2015).
Ketika tiga jasad tentara Suriah itu diseret ke jalan dengan sepeda motor, para militan ISIS yang mengikuti di belakang kendaraan, bersorak dan membunyikan klakson.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan tiga tentara Suriah itu ditangkap di Desa Ratyan. Kelompok pemantau krisis Suriah yang berbasis di Inggris tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Aksi kejam itu terjadi di Kota Raqqa, kota di Suriah yang telah dikuasai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam video tampak, tiga tentara Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad ketakutan dipukuli ratusan pendukung ISIS.
Ratusan orang itu mengamuk tanpa ampun, sampai tiga tentara itu tewas. Bahkan anak-anak dibiarkan leluasa menonton adegan kekerasan itu.
Belum jelas apa kesalahan tiga tentara Suriah tersebut sampai memicu amuk massa ratusan pendukung ISIS. Video itu dirilis media Inggris, Mail Online, semalam (19/2/2015).
Ketika tiga jasad tentara Suriah itu diseret ke jalan dengan sepeda motor, para militan ISIS yang mengikuti di belakang kendaraan, bersorak dan membunyikan klakson.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan tiga tentara Suriah itu ditangkap di Desa Ratyan. Kelompok pemantau krisis Suriah yang berbasis di Inggris tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut.
(mas)