Ratusan Makam Warga Yahudi di Prancis Dirusak
A
A
A
SARRE UNION - Ratusan makam warga Yahudi di wilayah Prancis timur dirusak. Insiden ini hampir bersamaan dengan serangan di dekat sinagog Copenghagen, Denmark, hari Minggu pagi.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazenueve, mengatakan perusakan makam warga Yahudi di Kota Sarre Union sebagai “tindakan tercela”. “Negara ini tidak akan mentolerir insiden baru ini yang bertentangan dengan nilai-nilai semua warga Prancis,” katanya.
”Setiap upaya akan dilakukan ini akan membawa pelaku ke pengadilan untuk bertanggung jawab atas tindakan memalukan ini,” lanjut dia, seperti dilansir Russia Today, Senin (16/2/2015).
Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, melalui Twitter mengutuk serangan terhadap ratusan makam warga Yahudi itu.”Tindakan anti-semitisme dan tercela,” sebut Valls.
Dalam insiden itu, sekitar 400 nisan makam warga Yahudi dicoret-coret dengan semprotan cat. Beberapa lainnya tampak berserakan.
Pada hari Sabtu pekan lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyerukan kepada warga Yahudi di Eropa untuk eksodus ke Israel.
”Orang-orang Yahudi dibunuh di tanah Eropa hanya karena mereka adalah orang Yahudi. Gelombang serangan akan terus berlanjut. Saya katakan kepada orang-orang Yahudi Eropa, bahwa Israel adalah rumah Anda,” kata Netanyahu.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazenueve, mengatakan perusakan makam warga Yahudi di Kota Sarre Union sebagai “tindakan tercela”. “Negara ini tidak akan mentolerir insiden baru ini yang bertentangan dengan nilai-nilai semua warga Prancis,” katanya.
”Setiap upaya akan dilakukan ini akan membawa pelaku ke pengadilan untuk bertanggung jawab atas tindakan memalukan ini,” lanjut dia, seperti dilansir Russia Today, Senin (16/2/2015).
Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, melalui Twitter mengutuk serangan terhadap ratusan makam warga Yahudi itu.”Tindakan anti-semitisme dan tercela,” sebut Valls.
Dalam insiden itu, sekitar 400 nisan makam warga Yahudi dicoret-coret dengan semprotan cat. Beberapa lainnya tampak berserakan.
Pada hari Sabtu pekan lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyerukan kepada warga Yahudi di Eropa untuk eksodus ke Israel.
”Orang-orang Yahudi dibunuh di tanah Eropa hanya karena mereka adalah orang Yahudi. Gelombang serangan akan terus berlanjut. Saya katakan kepada orang-orang Yahudi Eropa, bahwa Israel adalah rumah Anda,” kata Netanyahu.
(mas)