Intensitas Pertempuran di Ukraina Timur Menurun Drastis
A
A
A
KIEV - Kekhawatiran tidak akan terealisasinya gencatan senjata di Ukraina timur mulai menghilang. Ini terlihat dengan terus menurunnya intensitas pertempuran di seluruh wilayah Ukraina timur sejak semalam.
Menurut pihak militer Ukraina, dalam 24 jam terakhir separatis terhitung hanya melakukan setidaknya 10 kali serangan terhadap pos-pos militer pasukan pemerintah di Ukraina timur. Jumlah ini jauh berkurang, dibanding sebelum gencatan senjata diberlakukan.
Namun, pihak militer Ukraina juga mengatakan, proses gencatan senjata saat ini masih dibutuhkan pengawasan yang ketat. Mereka takut, tanpa adanya pengawasan yang ketat, akan banyak pelanggaran terhadap gencatan senjata ini.
"Di zona konflik, proses gencatan senjata terus mendapatkan pengawasan, dan secara umum serangan (oleh separtis) sudah semakin jarang terjadi, dan hanya berlangsung di beberapa wilayah saja," kata juru bicara militer Ukraina, Vladyslav Seleznyov, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/2/2015).
Kondisi ini sendiri bertolak belakang dengan apa yang terjadi kemarin, dimana belum sampai 24 jam gencatan senjata berlaku, pertempuran besar kembali pecah di Ukraina timur. Dalam pertempuran itu, 10 orang tewas, mayoritas diantara mereka adalah warga sipil.
Menurut pihak militer Ukraina, dalam 24 jam terakhir separatis terhitung hanya melakukan setidaknya 10 kali serangan terhadap pos-pos militer pasukan pemerintah di Ukraina timur. Jumlah ini jauh berkurang, dibanding sebelum gencatan senjata diberlakukan.
Namun, pihak militer Ukraina juga mengatakan, proses gencatan senjata saat ini masih dibutuhkan pengawasan yang ketat. Mereka takut, tanpa adanya pengawasan yang ketat, akan banyak pelanggaran terhadap gencatan senjata ini.
"Di zona konflik, proses gencatan senjata terus mendapatkan pengawasan, dan secara umum serangan (oleh separtis) sudah semakin jarang terjadi, dan hanya berlangsung di beberapa wilayah saja," kata juru bicara militer Ukraina, Vladyslav Seleznyov, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/2/2015).
Kondisi ini sendiri bertolak belakang dengan apa yang terjadi kemarin, dimana belum sampai 24 jam gencatan senjata berlaku, pertempuran besar kembali pecah di Ukraina timur. Dalam pertempuran itu, 10 orang tewas, mayoritas diantara mereka adalah warga sipil.
(esn)