Soal Eksekusi di RI, Abbott: Jutaan Rakyat Australia Marah

Sabtu, 14 Februari 2015 - 14:21 WIB
Soal Eksekusi di RI,...
Soal Eksekusi di RI, Abbott: Jutaan Rakyat Australia Marah
A A A
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, yang mulai frustasi kembali mendesak Indonesia untuk tidak mengeksekusi kedua warganya. Menurutnya, nasib dua warganya di Indonesia itu telah membuat jutaan rakyatnya marah.

Kedua terpidana mati sindikat narkoba “Bali Nine” Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, telah di ambang eksekusi. Keduanya, telah dipindahkan dari penjara Kerobokan, Bali, ke penjara Nusakambangan. (Baca: Benci Hukuman Mati di Indonesia, PM Australia Sebut Barbar)

Bahkan, Australia mengkonfirmasi bahwa para pejabat Kedutaan Australia di Jakarta dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Senin lusa. Abbott berbicara pada sebuah acara amal, Sabtu (14/2/2015) untuk memohon belas kasihan Indonesia. (Baca: Jelang Eksekusi, Indonesia Panggil Para Pejabat Australia)

“Saya juga harus mengamati hari ini bahwa jutaan warga Australia merasa sangat, sangat marah tentang apa yang akan segera terjadi pada dua warga Australia di Indonesia,” kata PM Abbott.

“Dan permohonan saya bahkan pada tahap akhir ini adalah agar Indonesia menjadi responsif kepada kami, karena (Indonesia) juga mengharapkan negara-negara lain, ketika mereka memohon untuk menyelamatkan kehidupan warganya yang di ambang kematian di luar negeri,” lanjut Abbott, seperti dilansir Sydney Morning Herald. (Baca juga: Australia Ancam Indonesia Jika Dua Warganya Dieksekusi)
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0757 seconds (0.1#10.140)