Baru 24 Jam Berdamai, Ukraina Timur Perang Lagi
A
A
A
DONETSK - Kesepakatan damai untuk Ukraina timur yang digelar di Minsk, Belarusia, baru lewat 24 jam. Namun, perang kembali pecah di wilayah Ukraina timur dengan korban tewas 10 warga sipil.
Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) yang memantau situasi di Ukraina timur melaporkan, dari 10 warga sipil yang tewas dalam perang terbaru itu, tiga di antarnya anak-anak.
Wakil Komandan Milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR), Eduard Basurin, mengatakan tiga anak dan satu orang dewasa tewas selama penembakan Kota Donbass dari Gorlovka. Sedangkan di Kota Donetsk, tiga warga sipil tewas, dan 15 lainnya terluka. Insiden itu, kata dia, berselang sehari setelah kesepakatan damai ditandatangani di Minsk.
“Kemarin saat penembakan di sebuah rumah pribadi di Gorlovka tiga anak meninggal. Mereka, anak satu tahun dan anak perempuan berusia enam dan 12 tahun,” kata Basurin, yang dilansir Russia Today, Jumat malam (13/2/2015).
Sedangkan versi Ukraina, menyebut tiga warga sipil tewas dan 11 luka-luka dalam penembakan yang dilakukan oleh pasukan pertahanan diri (separatis) Donetsk. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, mengatakan, bahwa dia akan meminta Dewan Eropa menggelar pertemuan darurat jika gencatan senjata tidak dilaksanakan.
Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) yang memantau situasi di Ukraina timur melaporkan, dari 10 warga sipil yang tewas dalam perang terbaru itu, tiga di antarnya anak-anak.
Wakil Komandan Milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR), Eduard Basurin, mengatakan tiga anak dan satu orang dewasa tewas selama penembakan Kota Donbass dari Gorlovka. Sedangkan di Kota Donetsk, tiga warga sipil tewas, dan 15 lainnya terluka. Insiden itu, kata dia, berselang sehari setelah kesepakatan damai ditandatangani di Minsk.
“Kemarin saat penembakan di sebuah rumah pribadi di Gorlovka tiga anak meninggal. Mereka, anak satu tahun dan anak perempuan berusia enam dan 12 tahun,” kata Basurin, yang dilansir Russia Today, Jumat malam (13/2/2015).
Sedangkan versi Ukraina, menyebut tiga warga sipil tewas dan 11 luka-luka dalam penembakan yang dilakukan oleh pasukan pertahanan diri (separatis) Donetsk. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, mengatakan, bahwa dia akan meminta Dewan Eropa menggelar pertemuan darurat jika gencatan senjata tidak dilaksanakan.
(mas)