Putin Sebut Kiev Ciptakan Bencana di Ukraina Timur
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kebijakan Pemerintah Ukraina yang beribukota di Kiev berupa operasi militer dan tekanan ekonomi telah membuat bencana di wilayah Ukraina timur yang dikuasai separatis.
Putin minta Kiev menghentikan aksi yang membuat rakyat di Ukraina timur sengsara, karena tindakan Kiev justru membuat jalan buntu untuk mengakhiri konflik melalui perundingan. Komentar Putin itu muncul dalam wawancara dengan media Mesir saat dia lawatan ke Kairo.
”Kondisi yang paling penting untuk stabilisasi situasi adalah segera gencatan senjata dan akhiri apa yang mereka sebut sebagai operasi 'anti-teroris'. Yang pada kenyataannya, hukuman dan operasi (militer) berlangsung di Ukraina selatan dan timur,” ujarnya, sebagaimana dilansir Moscow Times, Senin (9/2/2015).
”Upaya Kiev untuk menekan ekonomi di Donbas (wilayah Ukraina timur) dan mengganggu kehidupan rakyat sehari-hari yang hanya memperburuk situasi. Ini adalah jalan buntu, penuh dengan bencana besar,” kata Putin.
Dalam wawancara itu, Putin menegaskan bahwa kekerasan di Ukraina timur saat ini merupakan reaksi terhadap kudeta yang didukung Barat tahun lalu, di mana demonstran Kiev menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych yang merupakan sekutu Moskow.
”Para ultranasionalis merebut kekuasaan dengan menggunakan kekuatan militer telah menempatkan negara itu di tepi gangguan dan mulailah perang saudara,” imbuh Putin.
Putin minta Kiev menghentikan aksi yang membuat rakyat di Ukraina timur sengsara, karena tindakan Kiev justru membuat jalan buntu untuk mengakhiri konflik melalui perundingan. Komentar Putin itu muncul dalam wawancara dengan media Mesir saat dia lawatan ke Kairo.
”Kondisi yang paling penting untuk stabilisasi situasi adalah segera gencatan senjata dan akhiri apa yang mereka sebut sebagai operasi 'anti-teroris'. Yang pada kenyataannya, hukuman dan operasi (militer) berlangsung di Ukraina selatan dan timur,” ujarnya, sebagaimana dilansir Moscow Times, Senin (9/2/2015).
”Upaya Kiev untuk menekan ekonomi di Donbas (wilayah Ukraina timur) dan mengganggu kehidupan rakyat sehari-hari yang hanya memperburuk situasi. Ini adalah jalan buntu, penuh dengan bencana besar,” kata Putin.
Dalam wawancara itu, Putin menegaskan bahwa kekerasan di Ukraina timur saat ini merupakan reaksi terhadap kudeta yang didukung Barat tahun lalu, di mana demonstran Kiev menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych yang merupakan sekutu Moskow.
”Para ultranasionalis merebut kekuasaan dengan menggunakan kekuatan militer telah menempatkan negara itu di tepi gangguan dan mulailah perang saudara,” imbuh Putin.
(mas)