Wanita Cacat Diperkosa dan Dimutilasi Picu Protes di India
A
A
A
NEW DELHI - Demo besar terjadi di India untuk memprotes pemerkosaan menjijikkan di negara itu. Di mana, seorang wanita cacat diperkosa dan dimutilasi para penyerangnya.
Korban diketahui merupakan wanita 28 tahun asal Nepal. Hasil auotopsi menyatakan, tubuh korban telah dimutilasi. Menurut polisi, tubuh korban dibuang para pelaku di sebuah lapangan di wilayah India utara.
Demo besar memprotes aksi perksoaan di India ini mengingatkan insiden tahun 2012, di mana seorang mahasiswi di New Delhi diperkosa oleh sekelompok geng sampai akhirnya meninggal ketika dirawat di rumah sakit.
Kasus perkosaan dan mutilasi kali ini terjadi pada 1 Februari 2015 di wilayah Rohtak, negara bagian Haryana, India utara. Tubuh korban ditemukan tiga hari kemudian di sebuah lapangan di pinggir jalan.
Massa yang berdemo membakar patung yang direpresentasikan sebagai salah satu pelaku kejahatan tehadap wanita tersebut.
”Tim kami sudah mendapat beberapa petunjuk penting,” kata penyidik polisi senior di Rohtak, Shashank Anand, seperti dilansir Mirror, semalam. ”Kami akan segera menangkap mereka yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa mereka mendapatkan hukuman yang paling kuat.”
Saudara korban telah berbicara kepada NDTV. ”Polisi telah terlambat untuk menangkap para pelaku, mereka harus ditangkap segera dan digantung,” katanya. ”Saya ingin keadilan bagi adik saya, mereka telah berbuat brutal kepadanya.”
Korban diketahui merupakan wanita 28 tahun asal Nepal. Hasil auotopsi menyatakan, tubuh korban telah dimutilasi. Menurut polisi, tubuh korban dibuang para pelaku di sebuah lapangan di wilayah India utara.
Demo besar memprotes aksi perksoaan di India ini mengingatkan insiden tahun 2012, di mana seorang mahasiswi di New Delhi diperkosa oleh sekelompok geng sampai akhirnya meninggal ketika dirawat di rumah sakit.
Kasus perkosaan dan mutilasi kali ini terjadi pada 1 Februari 2015 di wilayah Rohtak, negara bagian Haryana, India utara. Tubuh korban ditemukan tiga hari kemudian di sebuah lapangan di pinggir jalan.
Massa yang berdemo membakar patung yang direpresentasikan sebagai salah satu pelaku kejahatan tehadap wanita tersebut.
”Tim kami sudah mendapat beberapa petunjuk penting,” kata penyidik polisi senior di Rohtak, Shashank Anand, seperti dilansir Mirror, semalam. ”Kami akan segera menangkap mereka yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa mereka mendapatkan hukuman yang paling kuat.”
Saudara korban telah berbicara kepada NDTV. ”Polisi telah terlambat untuk menangkap para pelaku, mereka harus ditangkap segera dan digantung,” katanya. ”Saya ingin keadilan bagi adik saya, mereka telah berbuat brutal kepadanya.”
(mas)