Kelompok Anti-Islam Pegida dan Penentang Berhadapan di Austria

Selasa, 03 Februari 2015 - 15:42 WIB
Kelompok Anti-Islam...
Kelompok Anti-Islam Pegida dan Penentang Berhadapan di Austria
A A A
WINA - Kelompok anti-Islam Pegida yang dibentuk di Jerman untuk pertama kalinya beraksi di Austria. Mereka berhadapan dengan kelompok penentang Pegida yang sama-sama berdemo di berbagai ruas jalan di Wina.

Aksi kelompok pro dan anti-Pegida itu memaksa polisi mengerahkan 1.200 personel untuk mencegah bentrok. Sekitar 250 demonstran Pegida membawa bendera Austria dan meneriakkan slogan untuk melawan kelompok penentang mereka.

Pasukan polisi anti-huru hara Austria susah payah memisahkan kedua kubu. Pihak kepolisian di Wina, seperti dikutip Reuters, Selasa (3/2/2015) mengatakan, tidak ada insiden maupun penangkapan dalam aksi dua kelompok pada hari Senin kemarin itu.

Sebelumnya, ribuan orang telah berdemo memprotes Pegida. Kelompok itu dinilai akan memicu Islamophobia di Eropa.

Sebaliknya, kelompok Pegida berdalih, gerakan ini muncul setelah banyak warga Eropa menjadi militan garis keras d Timur Tengah. Di Austria sendiri, tercatat sekitar 170 orang bergabung dengan militan yang bertempur di Timur Tengah.

”Para politisi harus lebih banyak mendengar warga Austria, dan bukan dengan sejumlah besar imigran yang tidak ingin hidup sesuai dengan budaya Eropa tengah, tapi siapa yang ingin membawa budaya mereka ke negara kita,” teriak pendukung Pegida, Christian Roessler.

Georg Immanuel Nagel, juru bicara Pegida cabang Austria menyerukan penyusunan undang-undang yang melarang setiap orang mempromosikan hukum Syariah di Austria. Menurutnya, hukum yang berlaku harus tetap sesuai budaya Eropa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9302 seconds (0.1#10.140)