Ukraina Hancur Karena Kesalahan Sistematis
A
A
A
KIEV - Presiden Pertama Ukraina, Leonid Kravchuk menilai, saat ini Ukraina sudah hancur akibat ulah elit-elit di negara tersebut. Kravchuk menyebut kesalahan-kesalahan sistematis yang dibuat oleh para elit tersebut selama dua dekada terakhir, telah menghancurkan Ukraina.
"Saat ini, para elit sudah terpecah belah, terlebih mengenai perseteruan antara faksi, dimana hanya Tuhan yang tahu seberapa dalam perseteruan itu," ucap Kravchuk dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Itar-tass, Jumat (23/1/2015). Menurutnya, pada elit seperti sudah lepas tanggung jawab atas konflik yang terjadi di Ukraina.
Dirinya menyatakan, pemberontakan yang terjadi saat ini di wilayah Ukraina timur adalah karena kurangnya perhatian pemimpin Ukraina terhadap wilayah tersebut. "Apakah ada Presiden yang pernah melakukan sesuatu untuk Donbas? yang memahami apa yang diinginkan Krimea dengan sungguh-sungguh?," tanya Kravchuk.
Menurutnya, salah satu cara agar perdamaian dan stabilitas dapat kembali ke Ukraina adalah dengan melakukan otonomi. Politisi yang memimpin Ukraina pada tahun 1992 hingga 1995 itu berpandangan, setiap wilayah harus diberikan wewenang penuh untuk bisa mengembangkan dan mengurus diri mereka sendiri.
"Mari kita berhenti berbicara mengenai akan seperti apa konstitusi kita kelak. Lebih baik kita turun ke bawah dan memberikan kekuasan seluas-luasnya pada setiap daearah," tambahnya.
"Saat ini, para elit sudah terpecah belah, terlebih mengenai perseteruan antara faksi, dimana hanya Tuhan yang tahu seberapa dalam perseteruan itu," ucap Kravchuk dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Itar-tass, Jumat (23/1/2015). Menurutnya, pada elit seperti sudah lepas tanggung jawab atas konflik yang terjadi di Ukraina.
Dirinya menyatakan, pemberontakan yang terjadi saat ini di wilayah Ukraina timur adalah karena kurangnya perhatian pemimpin Ukraina terhadap wilayah tersebut. "Apakah ada Presiden yang pernah melakukan sesuatu untuk Donbas? yang memahami apa yang diinginkan Krimea dengan sungguh-sungguh?," tanya Kravchuk.
Menurutnya, salah satu cara agar perdamaian dan stabilitas dapat kembali ke Ukraina adalah dengan melakukan otonomi. Politisi yang memimpin Ukraina pada tahun 1992 hingga 1995 itu berpandangan, setiap wilayah harus diberikan wewenang penuh untuk bisa mengembangkan dan mengurus diri mereka sendiri.
"Mari kita berhenti berbicara mengenai akan seperti apa konstitusi kita kelak. Lebih baik kita turun ke bawah dan memberikan kekuasan seluas-luasnya pada setiap daearah," tambahnya.
(esn)