Kecam Teroris, Khamenei Minta Pemuda Barat Baca Quran
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengecam aksi teroris dan menyerukan kepada para pemuda Barat untuk membaca Alquran. Dia juga minta para pemuda Barat menghapus mitos anti-Islam.
Seruan Khamenei itu muncul setelah Paris diguncang teror berdarah. Sejak rangkaian teror, termasuk serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo, gejala Islamophobia bermunculan di Prancis.
Khamenei menyerukan pesannya pada pemuda Barat dalam 900 kata yang dia tulis di akun Twitter-nya. Dia minta para pemuda Barat membaca dan menggali ilmu pengetahun tentang Islam yang sejati langsung dari sumber primernya, yakni Alquran.
Menurutnya, studi dan penelitian yang belakangan muncul cenderung menodai citra Islam. Pemimpin Tertinggi Iran itu juga minta agar para pemuda Barat tidak membiarkan pembuatan gambar dan materi yang menghina agama.
”Hari ini, media komunikasi telah menghapus batas geografis,” tulis Khamenei. ”Oleh karena itu, tidak memungkinkan bagi mereka (pelaku propaganda) untuk mengepung Anda dalam batas-batas semu,” lanjut dia.
Khamenei secara eksplisit mengecam pelaku teror di Paris dan minta para pemuda Barat untuk cerdik mengatasi propaganda yang mengatasnamakan agama.
”Jangan biarkan (pelaku serangan) untuk munafik dan memperkenalkan (ideologi) teroris mereka dengan melakukan perekrutan yang mengatasnamakan wakil dari Agama Islam,” tulis Khamenei dalam rangkaian tweet-nya, seperti dikutip Haaretz, kemarin.
Seruan Khamenei itu muncul setelah Paris diguncang teror berdarah. Sejak rangkaian teror, termasuk serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo, gejala Islamophobia bermunculan di Prancis.
Khamenei menyerukan pesannya pada pemuda Barat dalam 900 kata yang dia tulis di akun Twitter-nya. Dia minta para pemuda Barat membaca dan menggali ilmu pengetahun tentang Islam yang sejati langsung dari sumber primernya, yakni Alquran.
Menurutnya, studi dan penelitian yang belakangan muncul cenderung menodai citra Islam. Pemimpin Tertinggi Iran itu juga minta agar para pemuda Barat tidak membiarkan pembuatan gambar dan materi yang menghina agama.
”Hari ini, media komunikasi telah menghapus batas geografis,” tulis Khamenei. ”Oleh karena itu, tidak memungkinkan bagi mereka (pelaku propaganda) untuk mengepung Anda dalam batas-batas semu,” lanjut dia.
Khamenei secara eksplisit mengecam pelaku teror di Paris dan minta para pemuda Barat untuk cerdik mengatasi propaganda yang mengatasnamakan agama.
”Jangan biarkan (pelaku serangan) untuk munafik dan memperkenalkan (ideologi) teroris mereka dengan melakukan perekrutan yang mengatasnamakan wakil dari Agama Islam,” tulis Khamenei dalam rangkaian tweet-nya, seperti dikutip Haaretz, kemarin.
(mas)