Netanyahu Kunjungi AS, Obama Enggan Bertemu
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih memastikan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Berjamin Netanyahu. Pemimpin Israel itu akan datang ke AS pada awal Maret mendatang atas undangan Kongres AS.
Melansir Al Jazeera, Jumat (23/1/2015), juru bicara Gedung Putih Bernadette Meehan mengatakan, keenganan Obama bertemu Netanyahu bukan karena hal pribadi, melainkan karena prinsip dan praktek lama. Bernadette merujuk pada kebijakan dimana seorang pemimpin negara tidak boleh melakukan pertemuan dengan Kepala Negara atau kandidat Kepala Negara di dekat-dekat masa pemilu negara bersangkutan.
"Oleh karena itu, presiden tidak akan bertemu dengan Perdana Menteri Netanyahu karena berdekatan dengan pemilu di Israel. Pemilu di Israel akan berlangsung hanya dua minggu setelah Netanyahu melakukan kunjungan untuk berbicara di Kongres AS," kata Meehan.
Pada awalnya, Netanyahu dijadwalkan akan berkunjung dan berbicara di Kongres AS pada 11 Februari mendatang. Namun, Netanyahu mengubahnya menjadi tanggal 3 Maret, karena bertempatan dengan konfresi Komite Hubungan AS-Israel (AIPAC), dimana Netanyahu juga akan memberikan sambutan di sana.
Sebelumnya, pihak Gedung Putih sendiri telah menyatakan kemungkinan Obama bertemu dengan Netanyahu cukup kecil. Mengingat undangan yang diberikan oleh Kongres AS pada Netanyahu tanpa sepengatahuan Obama, yang dinilai melanggar protokoler Gedung Putih.
Melansir Al Jazeera, Jumat (23/1/2015), juru bicara Gedung Putih Bernadette Meehan mengatakan, keenganan Obama bertemu Netanyahu bukan karena hal pribadi, melainkan karena prinsip dan praktek lama. Bernadette merujuk pada kebijakan dimana seorang pemimpin negara tidak boleh melakukan pertemuan dengan Kepala Negara atau kandidat Kepala Negara di dekat-dekat masa pemilu negara bersangkutan.
"Oleh karena itu, presiden tidak akan bertemu dengan Perdana Menteri Netanyahu karena berdekatan dengan pemilu di Israel. Pemilu di Israel akan berlangsung hanya dua minggu setelah Netanyahu melakukan kunjungan untuk berbicara di Kongres AS," kata Meehan.
Pada awalnya, Netanyahu dijadwalkan akan berkunjung dan berbicara di Kongres AS pada 11 Februari mendatang. Namun, Netanyahu mengubahnya menjadi tanggal 3 Maret, karena bertempatan dengan konfresi Komite Hubungan AS-Israel (AIPAC), dimana Netanyahu juga akan memberikan sambutan di sana.
Sebelumnya, pihak Gedung Putih sendiri telah menyatakan kemungkinan Obama bertemu dengan Netanyahu cukup kecil. Mengingat undangan yang diberikan oleh Kongres AS pada Netanyahu tanpa sepengatahuan Obama, yang dinilai melanggar protokoler Gedung Putih.
(esn)