Halte Trem di Donetsk Dihantam Mortir, 9 Tewas

DONETSK - Sebuah halte trem di tengah kota Donetsk, Ukraina timur hancur setelah dihantam sebuah mortir. Seorang juru bicara Republik Rakyat Donetsk (DPR) menyatakan, setidaknya sembilan orang tewas dalam insiden tersebut.

"Sembilan orang tewas dan sembilan orang menderita luka-luka akibat serangan mortir yang mengantam sebuah halte trem di pusat kota Donetsk," ucap juru bicara tersebut, seperti dilansir Itar-tass, Kamis (22/1/2015).

Dirinya menuturkan, serangan itu terjadi pada pukul 08.30 pagi waktu setempat, dimana sebuah mortir ditembakan dari dalam sebuah bus yang melintasi halte trem tersebut. Sebuah trem yang hendak berhenti rusak parah akibat serangan itu.

Pemimpin DPR, Alexander Zakharchenko dikabarkan akan medatangai lokasi kejadian, dan menyerukan investigasi atas insiden tersebut. Belum diketahui siapa yang berada di balik insiden itu.

Serangan ini sendiri terjadi hanya beberapa saat setelah pertemuan antara pemimpin Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis di Berlin dalam rangka membahas mengenai penyelesaikan konflik di negara pecahan Soviet tersebut.