Protes Warganya Dieksekusi Mati, Nigeria Panggil Dubes RI
A
A
A
ABUJA - Nigeria akhirnya mengemukakan kekecewaan terhadap pemerintah Indonesia, karena telah mengeksekusi mati warganya. Dalam sebuah pernyatan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Nigeria, Ogbole Amedu Ode menyebut eksekusi ini sebagai hal yang sangat tragis.
"Pemerintah Nigeria menerima dengan penuh kekecewaan berita tragis mengenai eksekusi mati yang dilakukan juru tembak Indonesia terhadap dua warga negara kami," ucap Ode, seperti dilansir Reuters, Senin (19/1/2015).
Menurut Ode, pihaknya telah melakukan usaha keras untuk mengajukan grasi kepada pemerintah Indonesia, yang selalu ditolak. "Eksekusi ini tetap dilakukan walaupun kami telah meminta grasi. Pemerintah turut menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapankan rasa belangsungkawa kepada keluarga terdakwa hukuman mati," tambahnya.
Sebagai bentuk protes, pemerintah Nigeria dilaporkan memanggil Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Nigeria di Abuja, Herry Purwanto. Pemanggilan Dubes Indonesia ini ditunjukan untuk meminta penjelasan terkait eksekusi mati tersebut.
Nigeria sendiri sebenarnya sama dengan Indonesia, sama-sama masih mempraktikan hukuman mati. Namun, di negara tersebut hukuman mati hanya dijatuhkan pada kasus-kasus tertentu, dan narkoba bukan salah satunya.
"Pemerintah Nigeria menerima dengan penuh kekecewaan berita tragis mengenai eksekusi mati yang dilakukan juru tembak Indonesia terhadap dua warga negara kami," ucap Ode, seperti dilansir Reuters, Senin (19/1/2015).
Menurut Ode, pihaknya telah melakukan usaha keras untuk mengajukan grasi kepada pemerintah Indonesia, yang selalu ditolak. "Eksekusi ini tetap dilakukan walaupun kami telah meminta grasi. Pemerintah turut menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapankan rasa belangsungkawa kepada keluarga terdakwa hukuman mati," tambahnya.
Sebagai bentuk protes, pemerintah Nigeria dilaporkan memanggil Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Nigeria di Abuja, Herry Purwanto. Pemanggilan Dubes Indonesia ini ditunjukan untuk meminta penjelasan terkait eksekusi mati tersebut.
Nigeria sendiri sebenarnya sama dengan Indonesia, sama-sama masih mempraktikan hukuman mati. Namun, di negara tersebut hukuman mati hanya dijatuhkan pada kasus-kasus tertentu, dan narkoba bukan salah satunya.
(esn)