Imbas Charlie Hebdo, Kebencian Terhadap Muslim di Inggris Meningkat

Minggu, 18 Januari 2015 - 17:25 WIB
Imbas Charlie Hebdo,...
Imbas Charlie Hebdo, Kebencian Terhadap Muslim di Inggris Meningkat
A A A
LONDON - Insiden penyerangan Charlie Hebdo mulai memberikan efek negatif bagi komunias Muslim di Eropa. Kelompok anti-Islamophobia di Inggris, "Tell Mama" menyatakan terjadi lonjakan besar kekerasan verbal dan terkadang menjurus pada kekerasan fisik pada komunitas Muslim di Negeri Tiga Singa itu.

"Ada banyak sekali bentuk penghinaan terhadap anggota komunitas Muslim, khususnya wanita di dunia maya. Kami juga mendapati fakta terjadi pelonjakan yang cukup besar bentuk kekerasan verbal di jalanan, dengan mayoritas lokasi berada di sekitar masjid," ucap Direktur Tell Mama, Fiyaz Mughal.

Mughal, seperti dilansir IB Times pada Minggu (18/1/2015), menyatakan anggota wanita komunitas Muslim adalah sasaran utama aksi kekerasan tersebut, karena mereka yang paling mudah dikenali. Dirinya mengatakan, isu seputar Charlie Hebdo yang kerap dijadikan bahan untuk melecehkan dan mencemooh wanita Muslim.

"Kami juga mendapat informasi dari beberapa badan dan komunitas Muslim yang menyatakan kerap mendapat surat elektronik dan juga selebaran yang isinya melecehkan umat Muslim. Lembaga amal Muslim Inggris, menjadi lembaga yang paling banyak mendapat pesan kebencian," Mughal menambahkan.

Menurut pengurus masjid di taman Finsbury, Mohammed Kozar, kebanyakan bentuk hinaan yang dikirim adalah karikatur Nabi Muhammad. "Mereka menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang yang sangat buruk. Mereka juga mengirimkan ancaman pembunuhan terhadap komunitas Muslim di Inggris," ucap Kozar, merujuk pada pengiriman pesan kebencian.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)