Menteri Israel: Harusnya Hamas yang Diselidiki, Bukan Kami

Minggu, 18 Januari 2015 - 15:29 WIB
Menteri Israel: Harusnya...
Menteri Israel: Harusnya Hamas yang Diselidiki, Bukan Kami
A A A
YARUSALEM - Israel terus menolak langkah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mulai melakukan penyelidikan dugaan kejahatan perang yang dilakukan mereka. Israel menyebut ICC menyelidiki pihak yang salah.

Melansir Jpost, Minggu (18/1/2015), Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon menyatakan, harusnya Hamas-lah yang diselidiki ICC atas dugaan kejahatan perang, dan bukan Israel. Karena, menurutnya Hamas adalah pihak yang memancing pertempuran, dan kerap menggunakan warga sipil sebagai tameng.

"Keputusan yang diambil oleh pendilan Den Haag adalah hal yang munafik dan keterlaluan, dan bukannya mencoba melawan mereka justru memberikan dukungan kepada pelaku teror," ucap Ya'alon.

"Mereka (ICC) harusnya menyelidiki kelompok teror di Palestina, yang bukan hanya melakukan teror dengan terus menerus menembakan roket ke wilayah kami, tapi juga kerap menyampaikan hasutan kepada dunia internasional," tambahnya, mengacu pada Hamas.

ICC sendiri secara resmi mulai melakukan penyelidikan terhadap negara Zionis itu pada Jumat kemarin. Dalam perang di Gaza, lebih dari 2 ribu warga Palestina di Gaza tewas. Sedangkan dari kubu Israel, 73 orang tewas.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0992 seconds (0.1#10.140)