Tiru Charlie Hebdo Bebas Bicara, Pelawak Prancis Diadili

Kamis, 15 Januari 2015 - 11:38 WIB
Tiru Charlie Hebdo Bebas...
Tiru Charlie Hebdo Bebas Bicara, Pelawak Prancis Diadili
A A A
PARIS - Seorang pelawak Prancis diadili atas tuduhan membela terorisme setelah menulis status di Facebook bahwa dia seperti "Charlie Coulibaly". Pelawak berdalih dia bebas bicara seperti halnya majalah Charlie Hebdo.

Charlie Coulibaly adalah dua kata yang kontra. Charlie merupakan nama majalah Charlie Hebdo yang jadi korban serangan pria bersenjata.Sedangkan Coulibaly adalah nama penyerang supermarket Yahudi di Paris, Ahmedy Coulibaly yang tewas ditembak mati setelah dia membunuh empat sandera.

Jaksa meluncurkan penyelidikan pada hari Senin lalu atas pernyataan pelawak bernama Dieudonne M'bala M'bala. Meski berdalih bebas berbicara, dia dituduh anti-Semitisme dan mengejek pembunuhan wartawan Amerika, James Foley oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dia ditahan Rabu kemarin, dan malam harinya diadili. Pengacaranya, Jacques Verdier mengatakan kepada BFM-TV , membenarkan bahwa kliennya ditangkap atas tulisan status di Facebook, di mana dia merasa seperti "Charlie Coulibaly". ”Tuduhan atas komentar itu benar-benar telah keluar dari proporsi,” kata Verdier yang dilansir Reuters, Kamis (15/1/2015).

Jika terbukti bersalah membela terorisme, Dieudonne bisa terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.

Dieudonne pernah menarik perhatian dunia pada tahun lalu, karena komentar yang dianggap anti-Semit. Pelawak kelahiran Paris keturunan Kamerun-Prancis menegaskan, bahwa dia tidak anti-Semit.

Dia telah berulang kali didenda karena menebar kebencian di Prancis. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, mengatakan bahwa Eropa harus bekerja lebih erat dengan perusahaan-perusahaan internet untuk menghilangkan kebencian dan konten yang membela terorisme.
(mas)
Berita Terkait
Lyon Jadi Pelabuhan...
Lyon Jadi Pelabuhan Baru Jerome Boateng
8 Bukti Prancis Kehilangan...
8 Bukti Prancis Kehilangan Pengaruh Neokolonialisme di Afrika
Prancis Imbau Warganya...
Prancis Imbau Warganya Segera Tinggalkan Pakistan
Pelaku Penyanderaan...
Pelaku Penyanderaan di Bank Prancis Masuk dalam Daftar Pemantauan
Gerakan Boikot Produk...
Gerakan Boikot Produk Prancis Raih Momentum di Bangladesh
Pogba Bantah Keluar...
Pogba Bantah Keluar dari Timnas Prancis karena Komentar Marcon
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
7 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
8 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
8 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
9 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
9 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved