Serangan Terhadap Kaum Muslim di Prancis Meningkat
A
A
A
PARIS - Kelompok perlawanan terhadap Islamophobia di Prancis atau CCIF menyatakan, paska aksi teror di Paris, gelombang serangan terhadap kaum Muslim di negara tersebut terus meningkat. Dalam sepekan terakhir, menurut CCIF, setidaknya terjadi 50 kali serangan di seluruh Prancis, baik serangan fisik ataupun verbal.
"Terdapat 54 laporan tindakan anti-Muslim paska teror Paris, dengan 21 laporan serangan terhadap terhadap masjid. Sedangkan 33 laporan lainnya ancaman serangan dan juga penghinaan terhadap kaum Muslim di seluruh wilayah Prancis," ucap Presiden CCIF, Abdallah Zekri.
Melansir Russia Today, Selasa (13/1/2015), Zekri menyatakan laporan ini berdasarkan data yang mereka dapat dari Kementerian Dalam Negeri Prancis. "Insiden-insiden tersebut belum termasuk insiden di pinggiran kota Paris, dan juga di masjid Poitiers," imbuhnya.
Zakri mengatakan, selama tinggal di Prancis, dirinya belum pernah melihat begitu banyak insiden yang menagetkan kaum Muslim sebagai korbannya. Dirinya menyerukan kepada pemerintah Prancis untuk memperketat keamanan di masjid-masjid di Prancis, seperti halnya pemerintah Prancis meningkatkan kemanan di tempat ibadah Yahudi.
Sebelumnya, Seketaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah menyerukan untuk tidak melakukan tindakan balasan terhadap umat Muslim terkait teror Paris. Dalam pandanganya, teror yang terjadi di Paris adalah murni kejahatan, dan tidak ada hubungan dengan Islam.
"Terdapat 54 laporan tindakan anti-Muslim paska teror Paris, dengan 21 laporan serangan terhadap terhadap masjid. Sedangkan 33 laporan lainnya ancaman serangan dan juga penghinaan terhadap kaum Muslim di seluruh wilayah Prancis," ucap Presiden CCIF, Abdallah Zekri.
Melansir Russia Today, Selasa (13/1/2015), Zekri menyatakan laporan ini berdasarkan data yang mereka dapat dari Kementerian Dalam Negeri Prancis. "Insiden-insiden tersebut belum termasuk insiden di pinggiran kota Paris, dan juga di masjid Poitiers," imbuhnya.
Zakri mengatakan, selama tinggal di Prancis, dirinya belum pernah melihat begitu banyak insiden yang menagetkan kaum Muslim sebagai korbannya. Dirinya menyerukan kepada pemerintah Prancis untuk memperketat keamanan di masjid-masjid di Prancis, seperti halnya pemerintah Prancis meningkatkan kemanan di tempat ibadah Yahudi.
Sebelumnya, Seketaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah menyerukan untuk tidak melakukan tindakan balasan terhadap umat Muslim terkait teror Paris. Dalam pandanganya, teror yang terjadi di Paris adalah murni kejahatan, dan tidak ada hubungan dengan Islam.
(esn)