Diduga Terlibat Penyerangan Charlie Hebdo, Pria Prancis Ditangkap

Selasa, 13 Januari 2015 - 18:50 WIB
Diduga Terlibat Penyerangan...
Diduga Terlibat Penyerangan Charlie Hebdo, Pria Prancis Ditangkap
A A A
SOFIA - Pemerintah Bulgaria mengaku telah menangkap seorang pria warga negara Prancis. Pria itu diduga terlibat dalam serangan kantor Charlie Hebdo pada awal Januari lalu. Pria itu ditangkap karena kerap melakukan kontak dengan Kouachi bersaudara, sebelum serangan Charlie Hebdo terjadi.

"Ya, pria bernama Fritz-Joly Joachin (29) seorang warga Prancis keturunan Haiti beberapa kali melakukan kontak dengan salah satu dari Kouachi bersuadara, yakni Cherif Kouachi," ungkap Jaksa Penuntut Umum Bulgaria, Darina Slavova, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (13/1/2015).

"Kontak tersebut terjadi sebelum Joachin meninggalkan Paris untuk pergi ke Bulgaria pada tanggal 30 Desember 2014, atau kurang lebih satu pekan sebelum serangan Charlie Hebdo terjadi," imbuhnya.

Joachin, menurut Slavia pada awalnya ditangkap bukan karena tuduhan terlibat dalam aksi teror itu, melainkan karena aksi penculikan terhadap putranya sendiri yang berlangsung tiga tahun lalu. "Namun, beberapa hari lalu surat penangkapan kedua dari Prancis atas nama Joachin muncul, dengan tuduhan terlibat dalam aksi teror di Paris," tambahnya.

Joachin dikabarkan akan segera dideportasi ke Prancis untuk menjalani proses pemeriksaan dan persidangan di Negeri Menara Eifel tersebut. Prancis sendiri memang tengah berusaha melacak setiap orang yang berhubungan dengan Kouachi bersaudara, karena diduga terlibat dalam aksi teror yang merenggut 12 nyawa itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9141 seconds (0.1#10.140)