FBI: Inspirator Teror Charlie Hebdo Kerap Main Pelacur
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah dokumen dari FBI mengungkap inspirator teror terhadap kantor majalah Charlie Hebdo. Sosok inspirator itu sudah tertangkap basah tujuh kali “main” dengan pelacur di Washington DC.
Sosok inspirator yang dimaksud FBI itu adalah Anwar al-Awlaki. Imam radikal ini bertemu dan melatih para penyerang kantor Charlie Hebdo Cherif dan Said Kouachi di kamp al-Qaeda Yaman (AQAP), beberapa tahun lalu.
Awlaki diyakini telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak pada September 2011. Menurut dokumen FBI, Awalaki telah menghabiskan lebih dari US$2 ribu untuk “main” dengan pelacur di Washinton DC, Amerika Serikat.
Masih menurut dokumen FBI itu, transaksi dengan para pelacur itu dilakukan Awlaki di sekitar Washington pada November 2001 hingga Februari 2002. Dalam kurun beberapa bulan itu, Awlaki tercatat tujuh kali “main” dengan pelacur.
FBI yang melakukan investigasi sempat menemui beberapa pelacur yang dibayar Awlaki. Salah satu dari mereka mengaku menerima US$300. ”Untuk ditonton saat ia terlibat dalam perilaku erotis pada Desember 2001, dan lagi pada bulan Januari 2002,” demikian bocoran dokumen FBI, yang dilansir Mail Online, Senin (12/1/2015).
Seorang pelacur, lanjut dokumen FBI, sempat berpikir bahwa Awlaki adalah petinggi al-Qaeda, karena sekilas mirip Osama bin Laden.
Al-Awlaki merupakan pria kelahiran New Mexico, AS. Dia dilaporkan membayar US$ 400 untuk berhubungan badan dengan tiap wanita.
Jauh sebelum itu, Awlaki pernah ditangkap pada tahun 1996 dan 1997, karena terlibat praktik prostitusi di San Diego. Padahal di kota itu, dia mengklaim sebagai tokoh di sebuah masjid kecil. Awlaki mengaku bersalah dan membayar denda sampai akhirnya dibebaskan.
Sosok inspirator yang dimaksud FBI itu adalah Anwar al-Awlaki. Imam radikal ini bertemu dan melatih para penyerang kantor Charlie Hebdo Cherif dan Said Kouachi di kamp al-Qaeda Yaman (AQAP), beberapa tahun lalu.
Awlaki diyakini telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak pada September 2011. Menurut dokumen FBI, Awalaki telah menghabiskan lebih dari US$2 ribu untuk “main” dengan pelacur di Washinton DC, Amerika Serikat.
Masih menurut dokumen FBI itu, transaksi dengan para pelacur itu dilakukan Awlaki di sekitar Washington pada November 2001 hingga Februari 2002. Dalam kurun beberapa bulan itu, Awlaki tercatat tujuh kali “main” dengan pelacur.
FBI yang melakukan investigasi sempat menemui beberapa pelacur yang dibayar Awlaki. Salah satu dari mereka mengaku menerima US$300. ”Untuk ditonton saat ia terlibat dalam perilaku erotis pada Desember 2001, dan lagi pada bulan Januari 2002,” demikian bocoran dokumen FBI, yang dilansir Mail Online, Senin (12/1/2015).
Seorang pelacur, lanjut dokumen FBI, sempat berpikir bahwa Awlaki adalah petinggi al-Qaeda, karena sekilas mirip Osama bin Laden.
Al-Awlaki merupakan pria kelahiran New Mexico, AS. Dia dilaporkan membayar US$ 400 untuk berhubungan badan dengan tiap wanita.
Jauh sebelum itu, Awlaki pernah ditangkap pada tahun 1996 dan 1997, karena terlibat praktik prostitusi di San Diego. Padahal di kota itu, dia mengklaim sebagai tokoh di sebuah masjid kecil. Awlaki mengaku bersalah dan membayar denda sampai akhirnya dibebaskan.
(mas)