Dirilis Foto Kantor Charlie Hebdo Berantakan dan Banyak Darah

Jum'at, 09 Januari 2015 - 11:39 WIB
Dirilis Foto Kantor...
Dirilis Foto Kantor Charlie Hebdo Berantakan dan Banyak Darah
A A A
PARIS - Untuk pertama kalinya foto kantor majalah satir Charlie Hebdo dirilis sejak diserang para pria bersenjata Rabu lalu. Foto itu menunjukkan, ruang kantor Charlie Hebdo berantakan dan banyak noda darah.

Penyerbuan para pria bersenjata ke kantor majalah satir di Paris itu terjadi ketika para editor dan wartawan sedang rapat untuk persiapan konferensi pers tentang rasisme.

Foto-foto kekacauan di ruang kantor Charlie Hebdo itu dirilis secara online semalam oleh surat kabar Prancis, Le Monde.

Foto itu diambil di kantor Charlie Hebdo di Rue Nicolas-Appert Nomor 10, di Distrik Marais Le, Paris. Dalam dokumentasi itu tampak banyak kursi terbalik dengan noda darah.

Kartun-kartun juga masih menempel di dinding dan jaket seseorang masih tergantung di punggung kursi. Selain itu, banyak makalah berserakan di lantai yang juga dipenuhi bercak darah. Meskipun demikian, khusus foto-foto korban yang ditembak mati, wajahnya dikaburkan demi menghormati korban dan keluarganya.

Koran Prancis ini juga memperihatkan foto-foto kartun kontroversial Charlie Hebdo, termasuk kartun bertema Nabi Muhammad.

Pemimpin redaksi majalah satir itu,Stephane Charbonnier, 47, ikut menjadi korban yang ditembak mati di antara 12 korban tewas. Pria yang dikenal dengan nama Charb itu sejatinya hidup dalam pengawalan polisi sejak majalah itu menerbitkan kartun-kartun yang mengejek tokoh-tokoh politik dan agama.

Jauh hari sebelum teror berdarah terjadi, Charb, mengaku tidak takut dengan serangan balasan akibat kartun-kartun yang diterbitkan majalahnya. ”Saya tidak takut pada pembalasan. Saya lebih suka mati berdiri daripada hidup berlutut,” katanya, seperti dikutip Mail Online, Jumat (9/1/2015).
(mas)
Berita Terkait
Lyon Jadi Pelabuhan...
Lyon Jadi Pelabuhan Baru Jerome Boateng
Prancis Imbau Warganya...
Prancis Imbau Warganya Segera Tinggalkan Pakistan
8 Bukti Prancis Kehilangan...
8 Bukti Prancis Kehilangan Pengaruh Neokolonialisme di Afrika
Pelaku Penyanderaan...
Pelaku Penyanderaan di Bank Prancis Masuk dalam Daftar Pemantauan
Gerakan Boikot Produk...
Gerakan Boikot Produk Prancis Raih Momentum di Bangladesh
Pogba Bantah Keluar...
Pogba Bantah Keluar dari Timnas Prancis karena Komentar Marcon
Berita Terkini
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
51 menit yang lalu
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
2 jam yang lalu
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
2 jam yang lalu
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
2 jam yang lalu
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
3 jam yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
5 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved