Dengan Menggunakan Balon, Film The Interview Akan Disebar di Korut
A
A
A
SEOUL - Seorang aktivis di Korea Selatan (Korsel) menyatakan akan coba menyebarkan film The Interview ke Korea Utara (Korut). Film itu ditentang keras oleh Korut karena mengisahkan rencana untuk membunuh presiden mereka, Kim Jong-un.
Melansir Al Arabiya, Jumat (1/2/2014), Park Sang-hak, ativis yang memiliki ide ini mengatakan hal tersebut dilakukan guna mendobrak paradigma masyarakat Korut mengenai pemimpin mereka. Di mata warga Korut, Jong-un dipandang layaknya dewa, seorang pempimpin yang tidak memilik cacat.
“Saya akan menyebarkan setidaknya 100 ribu dvd film tersebut, dan juga akan menyebar ribuan USB yang berisi film tersebut ke wilayah Korut dengan menggunakan balon pada akhir Januari mendatang,” ungkap Park.
Park sendiri merupakan salah satu dari segelintir warga Korut yang berhasil melarikan diri dan kini bermukin di Korsel. Menurut Park, rencananya ini didukung oleh sebuah yayasan Hak Asasi Manusia yang berbasis di Amerika Serikat.
“Kepemimpinan mutlak yang dimiliki oleh Korut akan hancur jika pemujaan yang dilakukan oleh warga Korut terhadap Kim Jong-un berakhir,” ungkapnya.
Namun, banyak pihak yang meragukan efektivitas penyebaran DVD dan USB film tersebut ke Korut. Mengingat hanya segelinitir orang di Korut yang memiliki dan bisa menggunakan komputer atau pemutara DVD.
Melansir Al Arabiya, Jumat (1/2/2014), Park Sang-hak, ativis yang memiliki ide ini mengatakan hal tersebut dilakukan guna mendobrak paradigma masyarakat Korut mengenai pemimpin mereka. Di mata warga Korut, Jong-un dipandang layaknya dewa, seorang pempimpin yang tidak memilik cacat.
“Saya akan menyebarkan setidaknya 100 ribu dvd film tersebut, dan juga akan menyebar ribuan USB yang berisi film tersebut ke wilayah Korut dengan menggunakan balon pada akhir Januari mendatang,” ungkap Park.
Park sendiri merupakan salah satu dari segelintir warga Korut yang berhasil melarikan diri dan kini bermukin di Korsel. Menurut Park, rencananya ini didukung oleh sebuah yayasan Hak Asasi Manusia yang berbasis di Amerika Serikat.
“Kepemimpinan mutlak yang dimiliki oleh Korut akan hancur jika pemujaan yang dilakukan oleh warga Korut terhadap Kim Jong-un berakhir,” ungkapnya.
Namun, banyak pihak yang meragukan efektivitas penyebaran DVD dan USB film tersebut ke Korut. Mengingat hanya segelinitir orang di Korut yang memiliki dan bisa menggunakan komputer atau pemutara DVD.
(esn)