Terkait Insiden AirAsia, Kemlu RI Turunkan Tim Khusus
Terkait Insiden AirAsia, Kemlu RI Turunkan Tim Khusus
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno Marsudi dilaporkan telah melakukan kontak dengan otoritas terkait di Indonesia, terkait hilangnya pesawat Air Asia QZ8501.
“Menindaklanjuti informasi hilang kontak Pesawat Air Asia QZ8501, Menlu telah melakukan koordinasi langsung dengan Menteri Perhubungan Indonesia pagi ini,” tulis rilis Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews.com pada Minggu (28/12/2014).
Menlu Retno, seperti diutarakan dalam rilis tersebut, pihaknya juga telah melakukan kontak dengan beberapa Menlu yang warganya ada dalam pesawat itu. Dikabarkan terdapat warga neagra Korea Selatan, Inggris, Prancis, Singapura dan Malaysia dalam penergangan tersebut.
“Singapura dan Australia juga menyampaikan kepada Menlu RI kesiapannya untuk membantu Pemri dalam upaya pencarian Air Asia QZ8501 tersebut,” lanjutnya.
Kemlu turut menyatakan telah menurunkan tim khusus di Singapura melalui Kedutaan Besar Indonesia di sana ataupun di dalam negeri. "KBRI Singapura juga telah melaporkan bahwa tim khusus KBRI telah berada di Bandara Changi dan bergabung dengan operation room Air Asia, adapun tim Kemlu telah bergabung dengan crisis centre di Bandara Soetta," tambahnya.
Berikut nomor posko KBRI Singapura dan nomor hotline di Singapura yang dapat dihubungi, +6585912462.
“Menindaklanjuti informasi hilang kontak Pesawat Air Asia QZ8501, Menlu telah melakukan koordinasi langsung dengan Menteri Perhubungan Indonesia pagi ini,” tulis rilis Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews.com pada Minggu (28/12/2014).
Menlu Retno, seperti diutarakan dalam rilis tersebut, pihaknya juga telah melakukan kontak dengan beberapa Menlu yang warganya ada dalam pesawat itu. Dikabarkan terdapat warga neagra Korea Selatan, Inggris, Prancis, Singapura dan Malaysia dalam penergangan tersebut.
“Singapura dan Australia juga menyampaikan kepada Menlu RI kesiapannya untuk membantu Pemri dalam upaya pencarian Air Asia QZ8501 tersebut,” lanjutnya.
Kemlu turut menyatakan telah menurunkan tim khusus di Singapura melalui Kedutaan Besar Indonesia di sana ataupun di dalam negeri. "KBRI Singapura juga telah melaporkan bahwa tim khusus KBRI telah berada di Bandara Changi dan bergabung dengan operation room Air Asia, adapun tim Kemlu telah bergabung dengan crisis centre di Bandara Soetta," tambahnya.
Berikut nomor posko KBRI Singapura dan nomor hotline di Singapura yang dapat dihubungi, +6585912462.
(esn)
Explore More