Banjir Teburuk Terjang Malaysia, 100 Ribu Orang Dievakuasi
A
A
A
KUALA LUMPUR - Banjir terburuk selama beberapa dekade menerjang beberapa negara bagian di Malaysia, pada Jumat (26/12/2014). Lebih dari 100 ribu orang dievakuasi.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dalam sebuah pernyataan, mengatakan, bahwa evakuasi korban dan pengangkutan bantuan terganggu oleh cuaca buruk.”Evakuasi korban dan pengangkutan barang pangan dengan helikopter sulit,” kata Najib.
Menurut kantor berita Bernama, sebanyak 103.412 orang telah mengungsi di Kelantan, Terengganu, Pahang, Perak dan Perlis. Jumlah korban banjir kali ini juga dianggap melampauhi rekor banjir tahun 2008, di mana kala itu korban banjir tidak sampai 100 ribu jiwa.
Wilayah timur laut dari Semenanjung Malaysia, merupakan wilayah terparah akibat terjangan banjir.
Pada hari Selasa lalu, hampir 60 wisatawan asing termasuk bagian dari ratusan orang yang diselamatkan dengan perahu dan helikopter dari sebuah resor di Taman Nasional Malaysia, karena curah hujan tinggi.
Banjir besar di Malaysia ini bertepatan dengan 10 tahun bencana tsunami tahun 2004 yang melanda Aceh dan wilayah pesisir di belasan negara di Asia Pasifik.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dalam sebuah pernyataan, mengatakan, bahwa evakuasi korban dan pengangkutan bantuan terganggu oleh cuaca buruk.”Evakuasi korban dan pengangkutan barang pangan dengan helikopter sulit,” kata Najib.
Menurut kantor berita Bernama, sebanyak 103.412 orang telah mengungsi di Kelantan, Terengganu, Pahang, Perak dan Perlis. Jumlah korban banjir kali ini juga dianggap melampauhi rekor banjir tahun 2008, di mana kala itu korban banjir tidak sampai 100 ribu jiwa.
Wilayah timur laut dari Semenanjung Malaysia, merupakan wilayah terparah akibat terjangan banjir.
Pada hari Selasa lalu, hampir 60 wisatawan asing termasuk bagian dari ratusan orang yang diselamatkan dengan perahu dan helikopter dari sebuah resor di Taman Nasional Malaysia, karena curah hujan tinggi.
Banjir besar di Malaysia ini bertepatan dengan 10 tahun bencana tsunami tahun 2004 yang melanda Aceh dan wilayah pesisir di belasan negara di Asia Pasifik.
(mas)