Dua Polisi Ditembak Mati, New York Berduka

Minggu, 21 Desember 2014 - 21:07 WIB
Dua Polisi Ditembak...
Dua Polisi Ditembak Mati, New York Berduka
A A A
NEW YORK - Aksi yang dilakukan Ismaaiyl Brinsley (28), yang menembak mati dua petugas kepolisian New York, Amerika Serikat (AS) ternyata membawa luka yang cukup dalam bagi warga kota New York.

Melansir IB Time, Minggu (21/12/2014), Walikota New York Bill de Blasio menyebut serangan yang dilakukan Brinsley adalah serangan terhadap seluruh warga New York. Dirinya menjadikan hari ini sebagai hari berkabung nasional.

"Kita bergantung pada polisi untuk melindungi kita dari beragam aksi kejahatan. Mereka adalah dasar dari masyarakat kita, dan ketika mereka diserang, itu adalah serangan terhadap konsep kesusilaan," ucap de Blasio.

"Oleh karena itu, setiap warga kota New York harus merasa kalau mereka juga diserang. Seluruh kota harus merasa menjadi korban atas serangan keji ini,” ucapnya. “Ada sebuah kesedihahan yang sangat mendalam yang ditimbulkan atas kejadian ini,” tambahnya.

Dua polisi New York yang diketahui bernama Rafael Ramos dan Wenjian Liu tewas akibat tembakan di kepala. Sang penyerang, Brinsley yang sempat melarikan diri memutuskan untuk turut melakukan aksi bunuh diri untuk menghindari hukum.

Brinsley diketahui melakukan aksi ini atas dasar balas dendam terhadap aksi polisi yang menewaskan Eric Garner beberap waktu lalu. Namun, keluarga Garner justru mengecam aksi ini dan menyatakan tidak akan menerima setiap aksi kejahatan yang membawa nama Garner.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8855 seconds (0.1#10.140)