Uni Eropa Siap Konfrontasi Panjang dengan Rusia

Jum'at, 19 Desember 2014 - 09:26 WIB
Uni Eropa Siap Konfrontasi Panjang dengan Rusia
Uni Eropa Siap Konfrontasi Panjang dengan Rusia
A A A
BRUSSELS - Para pemimpin Uni Eropa memperingatkan Moskow, bahwa mereka siap berkonfrontasi panjang dengan Rusia jika Presiden Vladimir Putin menolak untuk menarik diri dari intervensi krisis Ukraina.

”Kita harus melampaui (batas) menjadi reaktif dan defensif. Sebagai (warga) Eropa kita harus kembali dengan kepercayaan diri kita dan menyadari kekuatan kita sendiri,” kata Donald Tusk, mantan Perdana Menteri Polandia, yang kini menjadi Ketua KTT Uni Eropa di Brussels.

Dia memperingatkan Rusia, bahwa sanksi ekonomi dari Barat ditambah anjloknya harga minyak dunia akan menjadi malapetaka bagi ekonomi Rusia. (Baca: Putin: Sanksi Jatuh karena Barat Tak Bisa Goyahkan Rusia)

”Jelas kita tidak akan menemukan perspektif jangka panjang untuk Ukraina tanpa strategi yang konsisten dan bersatu yang ditujukan untuk (melawan) Rusia,” ujarnya, Kamis, yang dilansir kantor berita Reuters, Jumat (19/12/2014).

”Hari ini kita mungkin tidak terlalu optimis. Tapi kita harus realistis, tidak optimis,” lanjut dia, mengacu pada kekuatan Uni Eropa jika berkonfrontasi dengan Rusia.

Perdana Menteri Inggris, David Cameron, masih berharap Presiden Putin bisa kembali pada kesepakatan damai di Minsk, bulan Sepetember 2014. Sehingga sanksi lebih lanjut dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS) bisa dihindari.

”Pintu selalu terbuka jika Rusia mengubah perilakunya,” ujar Cameron.”Jika pasukan Rusia ditarik dari Ukraina, dan mematuhi semua perjanjian Minsk, sanksi tersebut bisa pergi.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6492 seconds (0.1#10.140)