Ekstrem, Pria AS Terjun Paralayang Sambil Naik Harley
Sabtu, 13 Desember 2014 - 13:21 WIB
Ekstrem, Pria AS Terjun Paralayang Sambil Naik Harley
A
A
A
UTAH - Pria asal Amerika Serikat (AS) melakukan terjun ekstrem. Dia terjun paralayang dari ketinggian 500 kaki sambil menaiki Harley Davidson seberat 700 Pound atau sekitar 317,5 Kg.
Aksi pria bernama Steve Mayer itu berlangsung di Utah. Dia terjun dari wilayah Gunung Timpanogos. Sepeda motor Harley yang superberat itu diikatkan ke tubuhnya sebelum terjun.
Aksi terjun sambil “mengemudikan” Harley di udara itu juga direkam oleh saluran televisi olahraga di AS. Steve yang merupakan pemilik toko paralayang mendapat apresiasi banyak pihak atas akrobat ekstrem.
Seorang manajer di dealer Harley Davidson di Timpanogos, kepada MailOnline, Sabtu (13/12/2014) mengatakan, ide pembuatan video itu untuk menyenangkan asosiasi penggemar Harley dan para petualang.
Ketika Steve bersama Harley Davidson sukses mendarat di tanah, sorakan meriah bersahutan. Jared Willardsen, pemimpin aksi penerbangan berkomentar kepada stasiun Grind TV soal aksi terjun ekstrem Steve.
”Karena Harley-Davidson beratnya lebih dari 700 Pound, itu benar-benar sulit bagi kita mendapatkan angin yang tepat dan cuaca untuk Steve agar terbang dengan sukses,” katanya.
”Kami telah bekerja pada proyek ini selama lebih dari setahun, dan saya senang bahwa kita tidak membunuh Steve dalam proses ini,” lanjut dia.
Aksi pria bernama Steve Mayer itu berlangsung di Utah. Dia terjun dari wilayah Gunung Timpanogos. Sepeda motor Harley yang superberat itu diikatkan ke tubuhnya sebelum terjun.
Aksi terjun sambil “mengemudikan” Harley di udara itu juga direkam oleh saluran televisi olahraga di AS. Steve yang merupakan pemilik toko paralayang mendapat apresiasi banyak pihak atas akrobat ekstrem.
Seorang manajer di dealer Harley Davidson di Timpanogos, kepada MailOnline, Sabtu (13/12/2014) mengatakan, ide pembuatan video itu untuk menyenangkan asosiasi penggemar Harley dan para petualang.
Ketika Steve bersama Harley Davidson sukses mendarat di tanah, sorakan meriah bersahutan. Jared Willardsen, pemimpin aksi penerbangan berkomentar kepada stasiun Grind TV soal aksi terjun ekstrem Steve.
”Karena Harley-Davidson beratnya lebih dari 700 Pound, itu benar-benar sulit bagi kita mendapatkan angin yang tepat dan cuaca untuk Steve agar terbang dengan sukses,” katanya.
”Kami telah bekerja pada proyek ini selama lebih dari setahun, dan saya senang bahwa kita tidak membunuh Steve dalam proses ini,” lanjut dia.
(mas)
