AS Siap Gunakan Laser untuk Operasi Tempur
A
A
A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan, bahwa mereka siap menggunakan laser sebagai senjata canggih dalam operasi tempur.
Kesiapan itu menyusul keberhasilan mereka dalam uji coba senjata laser di Teluk Persia. Pihak Kantor Riset Angkatan Laut AS pada Kamis kemarin mengatakan, bahwa sistem senjata laser berhasil ditempatkan dan dioperasikan di kapal perang USS Ponce di Teluk Arab.
Angkatan Laut AS juga merilis video yang menunjukkan kemampuan senjata laser tercanggih AS. Senjata itu diklaim mampu menghancurkan kapal musuh yang bergerak serta menembak jatuh Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat nirawak.
Senjata terbaru AS itu mengeluarkan sinar 30 kilowatt yang memiliki energi besar layaknya senjata pada umumnya.
”Senjata laser yang kuat ini terjangkau dan akan memainkan peran penting dalam masa depan operasi tempur Angkatan Laut (AS)," kata Laksamana Matthew L. Klunder, Kepala Riset Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Fox News, semalam.
“Kami telah berlari untuk (menciptakan) senjata khusus ini. Melalui beberapa langkah yang sangat sulit, dan itu mampu menghancurkan target kami yang ditunjuk dengan mematikannya secara seketika,” ujar Klunder.
Menurut Klunder, untuk satu tembakan laser, biaya operasionalnya kurang dari satu dolar AS. Sehingga, senjata ini sekaligus menjadi dambaan untuk memperketat anggaran pertahanan.
Kesiapan itu menyusul keberhasilan mereka dalam uji coba senjata laser di Teluk Persia. Pihak Kantor Riset Angkatan Laut AS pada Kamis kemarin mengatakan, bahwa sistem senjata laser berhasil ditempatkan dan dioperasikan di kapal perang USS Ponce di Teluk Arab.
Angkatan Laut AS juga merilis video yang menunjukkan kemampuan senjata laser tercanggih AS. Senjata itu diklaim mampu menghancurkan kapal musuh yang bergerak serta menembak jatuh Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat nirawak.
Senjata terbaru AS itu mengeluarkan sinar 30 kilowatt yang memiliki energi besar layaknya senjata pada umumnya.
”Senjata laser yang kuat ini terjangkau dan akan memainkan peran penting dalam masa depan operasi tempur Angkatan Laut (AS)," kata Laksamana Matthew L. Klunder, Kepala Riset Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Fox News, semalam.
“Kami telah berlari untuk (menciptakan) senjata khusus ini. Melalui beberapa langkah yang sangat sulit, dan itu mampu menghancurkan target kami yang ditunjuk dengan mematikannya secara seketika,” ujar Klunder.
Menurut Klunder, untuk satu tembakan laser, biaya operasionalnya kurang dari satu dolar AS. Sehingga, senjata ini sekaligus menjadi dambaan untuk memperketat anggaran pertahanan.
(mas)