PM India dan Pemimpin Crimea Bertemu, Ukraina Geram
A
A
A
SYDNEY - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pada Jumat (12/12/2014) geram dan mengecam India. Musababnya, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, menerima kunjungan resmi pemimpin Crimea, Sergey Aksyonov.
Pemimpin Crimea itu mendampingi Presiden Rusia, Vladimir Putin yang melakukan pertemuan resmi dengan Modi. Ukraina selama ini tidak bisa menerima pencaplokan Crimea oleh Rusia dan pernah bersumpah untuk merebut kembali wilayah itu dari Rusia.
Poroshenko yang sedang berada di Sydney, mengatakan bahwa India yang tidak mendukung sanksi-sanksi Barat terhadap Rusia, telah merusak suasana dengan menerima kunjungan Aksyonov.
Menurutnya, India mementingkan “uang” ketimbang berdiri dalam peradaban untuk melawan agresi Rusia. Sindiran itu mengacu pada kerjasama India dan Rusia yang semakin kuat, di saat negara-negara lain, terutama negara-negara Barat ramai-ramai memusuhi Rusia.
”Ini bukan pekerjaan mudah, untuk menjaga dunia bersama-sama,” kata Poroshenko, mengomentari kunjungan pemimpin Crimea yang disambut PM India. ”Posisi India tidak membantu, tidak menahan Aksyanov,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters.
“Dia adalah seorang kriminal, itu sangat sederhana. Dia memiliki latar belakang kriminal dan tidak diragukan lagi, bahwa dia memiliki masa depan kriminal,” tegas Poroshenko.
Pemimpin Crimea itu mendampingi Presiden Rusia, Vladimir Putin yang melakukan pertemuan resmi dengan Modi. Ukraina selama ini tidak bisa menerima pencaplokan Crimea oleh Rusia dan pernah bersumpah untuk merebut kembali wilayah itu dari Rusia.
Poroshenko yang sedang berada di Sydney, mengatakan bahwa India yang tidak mendukung sanksi-sanksi Barat terhadap Rusia, telah merusak suasana dengan menerima kunjungan Aksyonov.
Menurutnya, India mementingkan “uang” ketimbang berdiri dalam peradaban untuk melawan agresi Rusia. Sindiran itu mengacu pada kerjasama India dan Rusia yang semakin kuat, di saat negara-negara lain, terutama negara-negara Barat ramai-ramai memusuhi Rusia.
”Ini bukan pekerjaan mudah, untuk menjaga dunia bersama-sama,” kata Poroshenko, mengomentari kunjungan pemimpin Crimea yang disambut PM India. ”Posisi India tidak membantu, tidak menahan Aksyanov,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters.
“Dia adalah seorang kriminal, itu sangat sederhana. Dia memiliki latar belakang kriminal dan tidak diragukan lagi, bahwa dia memiliki masa depan kriminal,” tegas Poroshenko.
(mas)