PM Rusia Sebut Pencaplokan Crimea dari Ukraina Takdir

Rabu, 10 Desember 2014 - 18:35 WIB
PM Rusia Sebut Pencaplokan...
PM Rusia Sebut Pencaplokan Crimea dari Ukraina Takdir
A A A
MOSKOW - Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev, pada Rabu (10/12/2014) menyebut pencaplokan Crimea dari Ukraina pada awal tahun ini adalah takdir Rusia.

Komentar PM Rusia itu sekaligus menguatkan dalih Presiden Rusia, Vladimir Putin soal pembenaran pencaplokan Crimea dari Ukraina.

”Crimea bukan masalah ekonomi," katanya dalam sebuah wawancara dengan media Rusia yang dilansir Reuters. ”Ketika kita berbicara tentang Crimea, kita menyadari bahwa itu adalah sejarah kita, takdir kita dan rasa sakit kita juga,” ujar Medvdev.

“Dan bahwa ada sebagian besar orang-orang kami (tinggal di sana), yang setelah tahun ini kembali ke Federasi Rusia,” lanjut dia mengacu pada mayoritas warga Crimea yang merupakan etnis Rusia.

Pencaplokan atau aneksasi Crimea dari Ukraina awal tahun ini, memicu krisis baru antara Rusia dengan negara-negara Barat. Rusia sudah berulang kali dijatuhi sanksi ekonomi namun sampai saat ini masih kuat bertahan.

Medvedev melanjutkan, sanksi dari negara-negara Barat terhadap Rusia sejatinya tidak hanya membahayakan ekonomi Rusia tapi juga ekonomi negara-negara Barat juga. ”(Sanksi) merusak ekonomi dari negara-negara yang menjatuhkannya, seperti halnya (mereka merusak ekonomi kita),” ujar dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)